SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut tertarik untuk belajar ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dalam keberhasilannya menata objek wisata pantai dan laut sehingga menjadi wisata unggulan dan berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita saat ini sedang belajar ke Pangandaran ya," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis (3/2/2022) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan alasan tertarik belajar ke Pemkab Pangandaran karena pemerintah daerahnya dinilai telah mampu mengembangkan potensi alamnya seperti pantai dan laut.
"Belajar ke Pangandaran karena pemerintah di sana berhasil tata kelola wisatanya, termasuk wisata laut," katanya.
Ia menyampaikan Kabupaten Garut yang merupakan satu garis pantai dengan Pangandaran memiliki banyak potensi wisata pantai seperti saat ini yang baru dibangun yakni Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk.
Pemkab Garut dan Provinsi Jabar, kata Helmi, sudah menata ulang kawasan wisata alam Pantai Sayang Heulang hingga saat ini memiliki wajah baru yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Sekarang pengunjungnya memang banyak meskipun tidak sebanyak saat Lebaran dan tahun baru," kata Helmi.
Ia berharap wisatawan maupun masyarakat sekitar untuk menjaga sarana dan prasarana yang baru dibangun di kawasan wisata Pantai Sayang Heulang untuk kenyamanan bersama.
Pemkab Garut, kata dia, selama ini terus menata kawasan wisata salah satunya melakukan penghijauan, pengelolaan parkir, kebersihan, dan sebagainya.
Baca Juga: Terpapar COVID-19, Sejumlah Pejabat di Garut Jalani Isolasi Mandiri
"Pembangunannya masih kami kawal, saya khawatir pengelolaannya tidak baik, saya minta kepada pengelola agar sungguh-sungguh. Parkir mohon diatur, pedagang diatur, penyewaan sarana juga diatur, jangan semrawut," katanya.
Berita Terkait
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Menemukan Keajaiban Pantai Sukamade, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan