SuaraJabar.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding Ukraina saat ini dibantu sejumlah tentara bayaran yang berasal dari Timur Tengah.
“Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan dengan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana. Semua tugas yang telah ditetapkan berhasil diselesaikan. Kita sedang berperang dengan neo-Nazi,” kata Putin di Dewan Keamanan Rusia, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (4/3).
Putin juga menyebut bahwa Ukraina menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
"Fakta bahwa kami berperang secara khusus melawan neo-Nazi ditunjukkan oleh jalannya permusuhan. Formasi nasionalis dan neo-Nazi, dan di antara mereka ada tentara bayaran asing, termasuk dari Timur Tengah, bersembunyi di balik warga sipil sebagai perisai manusia,” papar Putin.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov telah merilis data jumlah korban pasukan yang tewas dalam pertempuran dengan Ukraina. Dia mengungkapkan, sejauh ini 498 tentara Rusia sudah gugur dan 1.597 lainnya mengalami luka-luka.
Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan data yang dirilis otoritas Ukraina. Menurut klaim Kiev, jumlah tentara Rusia yang telah tewas melampaui 7.000 personel.
Terkait tentara bayaran di Ukraiana, Kementerian luar negeri Senegal mengutip dari Antara, mengecam unggahan Facebook oleh kedutaan besar Ukraina yang menyerukan sukarelawan Senegal untuk bergabung dalam perjuangannya melawan Rusia, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Perekrutan sukarelawan, tentara bayaran dan petempur asing lain adalah ilegal di Senegal dan dapat dihukum menurut undang-undang, kata pernyataan itu.
Duta Besar Ukraina Yurii Pyvovarov dipanggil ke kementerian Senegal untuk menjelaskan unggahan tersebut.
Setelah memverifikasi legitimasi unggahan itu, kementerian lalu meminta dubes untuk menghapusnya, kata pernyataan itu. Belum jelas apakah tindakan tambahan akan diambil.
Baca Juga: Sepekan Rusia Menyerang, Satu Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'