SuaraJabar.id - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2022 yang jatuh pada 21 Februari, Super Indo bersama dengan P&G Indonesia berkolaborasi meluncurkan program “Conscious City Bandung”.
Didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta Pemerintah Kota Bandung, aksi kolaborasi ini bertujuan untuk mengajak pelanggan dan konsumen agar lebih sadar dan ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah kemasan plastik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), khususnya sampah kemasan plastik di kota Bandung melalui pemilahan dan daur ulang sampah kemasan.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menunjukkan bahwa setiap hari jumlah timbulan sampah mencapai 1.600 ton per hari.
Dengan rincian 82 persennya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Kota Bandung memasang target mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA minimal turun dari 80 ke 70 persen dengan cara mengolah dan mendaur ulang sampah serta mengembangkan kawasan bebas sampah skala kelurahan.
Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mendukung penuh program Consicious City Bandung.
Ia mengatakan masalah sampah di Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar bukan hanya bagi pemerintah namun juga bagi seluruh elemen yang harus ditangani mulai dari hulu sampai ke hilir.
Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah, pelaku usaha dan juga masyarakat.
"Melalui program kolaborasi ini, diharapkan masyarakat khususnya yang berada di kota Bandung dapa semakin peduli akan sampah kemasan yang dihasilkan serta mendukung tercapainya target pengurangan sampah oleh Produsen sebesar 30% pada akhir tahun 2029," kata Sinta dalam webinar Peluncuran Consicious City Bandung Super Indo dan P&G Indonesia, belum lama ini.
Baca Juga: Duh! Lokasi Pendakian Gunung Merbabu Dikotori Sampah, Warganet: Katanya Si Paling Cinta Alam
Ia juga menambahkan bahwa program tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah, khususnya pengurangan sampah oleh produsen di Indonesia, seperti yang tertulis dalam UU RI No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP RI No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah serta Peraturan Menteri LHK No. 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Dudy Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung mengungkapkan bahwa kesadaran untuk menanggulangi persoalan sampah dari hal-hal mendasar harus ditumbuhkan secara terus menerus, konsisten, konsekuen dan masif.
"Kesadaran ini yang dapat melahirkan perilaku baru kita terhadap sampah. Program ini sangat sejalan dengan program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Bandung yaitu Gerakan Kang PisMan," terangnya.
Gerakan Kang PisMan, kata Dudy, merupakan kependekan dari kata Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah.
Johan Boeijenga, President Director, Super Indo mengungkapkan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan semua pihak bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R).
"Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu “ZeroToLandfill”, kami selalu menekankan pada penerapan perilaku ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di semua lini operasi kami," katanya.
Berita Terkait
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny