SuaraJabar.id - Puluhan mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) menggelar demontrasi di kampus mereka, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (4/3/2022). Mereka mendesak pemotongan biaya kuliah atau Dana Penyelenggaraan Pendidikan (DPP).
Kabarnya, selama pandemi mahasiswa tidak merasakan keringanan biaya, malah terdapat kenaikan DPP. Kondisi ini dinilai memberatkan mereka, pandemi Covid-19 diakui sangat menghantam kondisi perekonomian keluarga.
"Hari ini di depan gedung yang menjulang megah ini uang-uang kita di sana, gedung tinggi tapi hak-hak kita tidak diperhatikan. Pandemi sudah berjalan dua tahun, kebiadaban seringkali terjadi di kampus kita," teriak seorang orator di depan gedung Rektorat Unpas.
Massa mahasiswa yang berunjuk rasa mengenakan almamater kampus berwarna hijau. Sebelumnya, mereka berkumpul di Taman Radio, Jalan Ir. H. Juanda. Sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan tiba di depan kampus.
Ada tiga massa aksi yang melakukan aksi teatrikal. Mereka mengenakan pakaian compang-camping. Mereka menjadi representasi kaum miskin yang tertindas di dalam kampus.
Dari depan gerbang kampus, mereka berjalan merangkak hingga gedung rektorat. Di antara hamparan aspal panas di jalan depan rektorat, mereka berbaring, membiarkan tubuh disengat matahari. Mereka menggelar aksi jemur diri.
"Kami tunggu pejabat-pejabat kampus unik berdialog di sini," teriak seorang massa aksi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unpas Menggugat, setidaknya ada iga tuntutan utama mahasiswa, yakni mendesak pemotongan DPP, meminta kepastian pihak kampus agar tidak menaikkan DPP selama pandemi berlangsung, serta menuntut transparansi dana Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Adapun, hingga berita ini ditulis, pukul 15.33 WIB, puluhan mahasiswa masih menggelar orasi secara bergantian di depan gedung rektorat, mereka menunggu pejabat Unpas untuk keluar dan melakukan dialog terbuka.
Baca Juga: Ketika Unjuk Rasa Mahasiswa Makassar Tidak Lagi Mendapat Simpati Masyarakat
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jawa Barat Sepekan, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel