SuaraJabar.id - Santri dan guru ngaji Madrasah Al-Azhariyah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendapat bantuan berupa peraga mengajar, Al-Qur'an, Iqra, serta uang tunai.
Bantuan tersebut diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Bu Nanik, kemarin videonya sudah saya terima ibu menginginkan bantuan buku-buku dan alat-alat penunjang belajar mengajar. Ini saya berikan buku tentang seri anak aktif kreatif, Al-Qur'an, Iqra, dan kumpulan cerita-cerita budi pekerti, papan tulis, dan lemari," kata Menparekraf Sandi dikutip dari Antara, Senin (7/3/2022).
Sandi mengaku sudah melihat dan mendengarkan keluh kesah dari salah satu pengajar bernama Nanik Diah(40) mengenai kondisi kelas yang kurang memadai, dan kekurangan alat peraga mengajar, Al-Qur'an serta buku.
Baca Juga: Penumpang Lain Main HP, Pria Ini Terekam Membaca Alquran di Kereta, Warganet: Mirip Ariel Noah?
Untuk itu ia mencoba mengabulkan permintaan guru ngaji tersebut, dengan memberikan bantuan berupa alat penunjang belajar mengajar.
Selain bantuan untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah, Sandiaga Uno turut memberikan bantuan untuk seluruh pengajar di sana berupa uang tunai senilai Rp 2 juta.
Uang tersebut diharapkan bisa menjadi modal para guru untuk membuka usaha. Dengan begitu, dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Sandi juga berharap santri-santri didikan Nanik tak hanya mengerti dan mendalami ilmu keagamaan tapi juga ilmu kebangsaan.
"Tentang Indonesia, kebinekaan, keberagaman dan memastikan bahwa mereka bukan hanya menguasai imtak tapi juga iptek. Dengan konsep akhlakul karimah mudah-mudahan insyaallah menuju Indonesia sejahtera adil dan makmur baldatun thoyyibatun warabbun Ghafur," tuturnya.
Baca Juga: Catat! Turis Asing Masuk Bali Bebas Karantina Mulai Besok 7 Maret 2022
Sementara Nanik berharap, dengan adanya bantuan ini dapat menambah semangat kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al-Azhariyah.
"Saya mohon kepada pak menteri untuk ke depannya semoga DTA (madrasah) saya jadi lebih baik lagi. Lebih maju lagi dalam pendidikannya," katanya.
Berita Terkait
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Menag Pastikan PPG Bagi Guru Agama Islam Tetap Berjalan, Target Tahun Ini 95.367 Orang
-
Antrean Sertifikasi Guru Diperkirakan Makin Panjang Akibat Pemerintah Pangkas Kuota PPG
-
Kuota Sertifikasi Guru Dikurangi, Rencana Kurikulum Deep Learning Diprediksi Sulit Dilakukan
-
Berkaca dari Kejadian Viral di Pontianak, Kenapa Sepatu Sekolah Harus Warna Hitam?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi