SuaraJabar.id - Sebanyak 83 warga Jawa Barat siap berangkat menuju Tanah Suci pada Maret 2022 ini untuk menjalankan ibadah umroh.
Ke-83 jamaah umroh tersebut kini mulai mengikuti manasik atau simulasi ibadah umrah mulai digelar secara tatap muka di Kota Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Mabruk Tour Yadi Supriyadi menyatakan pelaksanaan manasik umrah itu digelar dengan protokol kesehatan COVID-19. Menurutnya, jamaah yang mengikuti manasik di Bandung itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat dan daerah lainnya.
"Ini pemantapan manasik umrah, dan Alhamdulillah, manasik perdana dan juga keberangkatan perdana juga untuk umrah. Jamaah, Alhamdulillah, sudah final, ada 83 anggota jamaah," kata Yadi di Bandung, Senin (7/3/2022) dikutip dari Antara.
Adapun kegiatan manasik umrah itu digelar di salah satu ballroom hotel di Jalan Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat. Para jamaah awalnya mengikuti pembekalan secara lisan, kemudian mengikuti praktik pemakaian kain ihram dan ikut simulasi tawaf.
Menurut Yadi, keberangkatan jamaah umrah sempat terancam dibatalkan terkait adanya varian Omicron. Untuk itu, ia mengaku perusahaan jasa perjalanan umrahnya itu selalu menyesuaikan dengan segala kondisi dan regulasi terkait pandemi.
"Kebanyakan pada ingin, tapi khawatir gagal berangkat, dan khawatir karena varian baru tersebut, tapi banyak juga yang tetap antusias," kata Yadi.
Sementara itu, Wakil Ketua II Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat Rustam Sumarna mengatakan ketika perjalan ke Arab Saudi mulai diperbolehkan di masa pandemi, banyak jasa perjalanan yang menggelar manasik secara daring.
Namun, aturan untuk menggelar manasik itu menurutnya menyesuaikan dengan aturan menggelar acara di daerah setempat. Saat ini, kata dia, tak jarang jasa perjalanan umrah yang masih menggelar manasik secara daring, atau secara hibrida.
"Ya, tidak sebanyak dulu. Di kantor kami ada tempat manasik dengan kapasitas 100 orang, ya, paling 30 orang, digabung hibrida," kata Rustam yang juga selaku direktur di jasa perjalanan PT Citra Ceria Usaha Khalifah.
Rustam mengatakan kini aturan perjalanan menuju Arab Saudi sudah sangat diperlonggar per tanggal 6 Maret 2022. Sehingga ibadah umrah yang biasanya memakan waktu 21 hari dengan berbagai karantina saat pandemi, kini menurutnya bisa lebih singkat.
"Itu sesuatu yang di harapkan, baru tanggal 6 Maret 2022 kemarin, jadi nggak begitu lama. Selama ini aturan karantina 21 hari itu terlalu lama, karena banyak jamaah yang nggak bisa cuti selama itu," katanya.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut 7 Aturan Pembatasan Covid-19, Jaga Jarak di Masjid Dihentikan
Berita Terkait
-
Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji, Waketum PKB: Itu Kan Wacana Saja
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Perpustakaan ITB Mendadak Tutup, Netizen Singgung IPK Gibran Rakabuming: Gamau 2,3 Sendirian..
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
-
Cara Daftar Mudik Gratis Kabupaten Bandung, Segera Siapkan Persyaratannya
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni