Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 Maret 2022 | 22:45 WIB
Video yang memperlihatkan aksi baku hantam yang disebutkan terjadi di kegiatan Munas AMPI di Kota Bandung. [Ist]

SuaraJabar.id - Munas IX Angkatan Muda Pembaharuann Indonesia (AMPI), di Kota Bandung, sempat warnai keributan antar sesama anggota AMPI.

Hal itupun dibenarkan oleh Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin.

"Iya (benar ada keributan), kejadiannya tadi siang," katanya, saat dihubungi via ponselnya, Senin (7/3/2022).

Keributan dipicu karena adanya anggota Ampi yang tidak dapat masuk.

Baca Juga: Relawan PETA Cilacap Deklarasikan Diri Dukung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

"Anggota AMPI mau masuk tapi enggak ada ID card," ungkapnya.

Asep menyebut tidak ada korban pada keributan tersebut. Kegiatan Munas pun dilanjutkan kembali usai keributan direndam.

"Tidak ada korban, kegiatan pun kembali berlangsung," ungkapnya.

Kegiatan Munas AMPI ini sendiri dibuka oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada Minggu (6/3/2022). Dalam kegiatan organisasi sayap Partai Golkar tersebut, Ridwan Kamil mendoakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi presiden 2024 mendatang.

Doa Ridwan Kamil itu pun memunculkan spekulasi terkait partai yang akan menjadi tempat berlabuh sekaligus kendaraan politiknya.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Kota Bandung Pekan Ini

Apalagi, Ridwan Kamil sebelumnya berjanji akan mengumumkan partai yang dipilihnya Juni 2022 mendatang.

"Saya doakan AMPI jaya, Golkar menang, Airlangga presiden," kata Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022).

Load More