SuaraJabar.id - Status Kota Cirebon, Jawa Barat turun dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 ke PPKM Level 3.
Meski demikian, pemerintah kota setempat belum melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah.
"Minggu ini masih belum dibuka untuk PTM (pembelajaran tatap muka)," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa (8/3/2022) dikutip dari Antara.
Agus mengatakan, pemerintah kota akan melihat tren penularan COVID-19 selama setidaknya sepekan sebelum memutuskan untuk melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kita masih tunggu terlebih dahulu sekitar satu minggu agar semua kondisi stabil," katanya.
Apabila setelah sepekan angka kasus penularan COVID-19 melandai, ia melanjutkan, maka pemerintah akan melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka secara bertahap.
Ia mengatakan, pada tahap awal peserta pembelajaran tatap muka akan dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
Setelah status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya diturunkan dari level 4 ke level 3, Pemerintah Kota Cirebon membuka kembali pasar dadakan dan fasilitas-fasilitas umum yang ditutup semasa PPKM level 4.
Agus meminta warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan setelah pembatasan dilonggarkan agar angka kasus COVID-19 tidak naik lagi.
Baca Juga: Terapkan PPKM Level 4, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Solo
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
Seberapa Kaya Wali Kota Cirebon Effendi Edo? Kena Sasaran karena PBB Naik 1000 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?