SuaraJabar.id - Seorang pria bernama Cecep (40) alias Japrot menjadi sorotan publik usai berhasil menangkap seekor ikan mas berukuran jumbo penghuni Situ Kubang di Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Video Japrot menangkap ikan mas jumbo itu diunggah ke jejaring media sosial Facebook dan sempat menjadi viral.
Japrot sendiri menangkap ikan mas jumbi tersebut dengan cara dipancing pada Senin (7/3/2022) kemarin.
Pada awalnya, yang menjadi target warga Kampung Babakanciburial RT 01/01, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh adalah ikan nila.
Namun yang terjadi di luar dari perkiraannya. Umpan pelet di ujung pancingnya itu disambar seekor Ikan Mas berukuran jumbo.
"Awalnya lagi mancing nila eh nyangkut sama ikan mas, kalau umpannya biasa pakai pelet,” ujarnya dikutip dari Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Japrot pun belum bisa memastikan berapa bobot Ikan Mas yang ditangkapnya itu. Saat ini ikan tersebut masih ada di kolam ikan dan rencananya mau dipelihara.
“Yang kemarin belum dikilo, Ikan ada di kolam, rencananya mau dipelihara," tuturnya.
Menurut dia, Situ Kubang bukan tempat yang asing baginya karena kalau tak ada kerjaan dia akan pergi memancing di tempat itu. Sebelum mendapat ikan mas tersebut, Japrot mengaku pernah mendapatkan Ikan Mas yang beratnya 8 Kg sekitar enam tahun yang lalu.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Tanah Bergerak
Japrot menyebut, kemungkinan ada yang menebar bibit ikan sehingga banyak ikan mas besar yang hidup di Situ Kubang.
“Jadi kalau sebelum mancing biasanya para pemancing itu menebar dulu Ikan Mas ataupun ikan nila, seperti 2 minggu ke belakang ada nebar 20 kg. Jadi ikan yang hidup di situ ukurannya besar-besar,” jelasnya.
Japrot bersama pemancing lainnya menganggap ikan mas yang berhasil ditangkap tersebut merupakan ikan mas biasa.
"Zaman sekarang mah udah berubah, ga ada mitos terkait ikan itu. Kalau zaman dulu iya, 50 tahun ke belakang. Banyak cerita di Situ Kubang itu ada ikan gede dan ada ikan lubang sebesar pohon kelapa juga," jelasnya.
Berita Terkait
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Sentil Desa hingga Pemda
-
Kisah Pilu Balita di Sukabumi Meninggal 'Digerogoti' Cacing, KPAI: Bukti Negara Abaikan Hak Anak!
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?