Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 Maret 2022 | 16:49 WIB
ilustrasi teh chamomile (Pixabay.com/congerdesign)

SuaraJabar.id - Mengapa saat buka puasa dan sahur minum teh hangat? Temukan jawabannya di sini. Termasuk manfaat teh hangat.

Dikutip dari AyoIndonesia, Edward D. Fries, salah satu ahli kesehatan di Amerika menjelaskan efek diuretik sangat bagus buat kesehatan, terutama untuk menurunkan tekanan darah.

Teh mengandung senyawa alkaloid berupa kafein yang mempunyai efek diuretik, meningkatkan volume urin.

Sehingga sering keluar masuk toilet. Namun, jangan khawatir, kafein yang ada dalam seduhan teh tidak sendirian.

Baca Juga: Nyore: Mengenal Lebih Dekat Tradisi Gong Fu Cha, Tata Cara Minum Teh Tradisional Khas China

Kafein di dalam seduhan teh dibarengi juga dengan adanya flavonoid yang mempunyai segudang manfaat.

Sangat cocok untuk terapi hipertensi.

Dengan diuretik, tubuh akan membuang urine yang sudah tidak dimanfaatkan lagi dalam tubuh.

Seseorang yang normal rata-rata kehilangan cairan tubuhnya dapat mencapai 2 liter per hari baik melalui urine.

Kehilangan cairan sebanyak itu akan digantikan dengan cara kita minum saat berbuka maupun sahur, termasuk di antaranya dengan minum teh.

Baca Juga: Ibadah Sunnah Istimewa Puasa Ayyamul Bidh, Pastikan Benar Membaca Niat dan Doa Buka Puasa

Pada teh, ada asam amino L-teanin yang sangat baik bagi konsentrasi si anak dalam menangkap pelajaran di sekolah misalnya.

“Seorang ibu hamil dan menyusui masuk kategori rentan. Beberapa publikasi menyebutkan bahwa, bagi ibu hamil menyusui batas maksmalnnya ada di 300mg kafein per hari,” ujarnya.

Load More