Menurut dia, sebelumnya, telah dilangsungkan pertemuan antara orang tua mahasiswa SBM ITB dengan MWA ITB pada tanggal 22 Desember 2021 untuk membahas masa depan pendidikan mahasiswa SBM ITB.
Dalam pertemuan tersebut, Majelis Wali Amanat (MWA) ITB menjamin bahwa kualitas dan layanan pendidikan di SBM ITB tidak akan berubah akibat dari pencabutan otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB.
MWA ITB juga menyatakan telah meminta kepada Rektor ITB untuk segera menyelesaikan kemelut di SBM ITB.
Atas anjuran dari MWA ITB pada pertemuan tersebut juga, forum orang tua mahasiswa mengirim surat permohonan audiensi ke Rektor ITB guna mendapatkan penyelesaian atas permasalahan yang sedang terjadi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bolehkan Bobotoh Menonton di Stadion, Ini Syaratnya
Tetapi, permintaan MWA ITB dan permohonan orang tua tidak digubris oleh Rektor ITB.
"Kami kecewa dengan sikap Rektor ITB yang tidak aspiratif terhadap orang tua mahasiswa serta pihak lainnya. Kami menilai kebijakan Rektor ITB mencabut otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB tidak memenuhi Statuta ITB mengenai prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi yaitu transparansi, partisipatif, akuntabel, nirlaba, efisien dan efektif," kata dia.
Oleh karena itu, sesuai dengan Statuta ITB yang menugaskan MWA untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di ITB, Forum Orang Tua menyampaikan tuntutan sebagai berikut, pertama MWA ITB agar segera menyatakan bahwa pengelolaan Pendidikan di SBM ITB dalam status quo.
Di mana sistem pengelolaan Pendidikan dan Anggaran di SBM ITB dikembalikan statusnya seperti dalam keadaan semula sebelum adanya kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi untuk SBM ITB, sampai dengan adanya kebijakan baru yang melibatkan MWA ITB dan SBM ITB.
Sehingga program Pendidikan di SBM ITB sesuai dengan RKA yang telah disetujui dan berjalan dengan normal tanpa ada kegaduhan.
Baca Juga: Soal Ciri-ciri Penceramah Radikal, PA 212 Slamet Maarif Bilang Begini
Kedua, MWA ITB agar segera meminta Rektor ITB untuk mencabut kebijakan yang membatalkan otonomi bagi SBM ITB, dan memberlakukan kebijakan yang lama sampai dengan adanya kebijakan baru berdasarkan hasil kajian dari Tim Khusus yang dibentuk oleh MWA ITB.
Berita Terkait
-
Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Dari Kampus ke Kompetisi: Ribuan Alumni ITB Ramaikan Kahf IA-ITB Cup dengan VAR Minimalis.
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI