SuaraJabar.id - Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berupaya untuk mengakselerasi kinerja Agen BRILink. Per Februari 2022, agen laku pandai yang ditujukan untuk menjangkau masyarakat hingga di daerah terpencil ini pun jumlahnya telah tembus 524.583 agen.
Komitmen perseroan dalam meningkatkan sebaran AgenBRILink ini juga sejalan dengan salah satu isu prioritas yang menjadi fokus Presidensi G20 2022, yakni financial inclusion.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)m Kartika Wirjoatmodjo didampingi oleh Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto mengunjungi salah satu Agen BRILink di Unit Sengkol, Lombok, Jumat (11/2/2022).
“Peran Agen BRILink sangat penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dijangkau oleh bank,” ujar Kartika, dalam kunjungan tersebut.
Baca Juga: Tahun Ini, BRI Aktif Keluarkan Sejumlah Jurus untuk Bangkitkan Antusiasme UMKM di Bali, NTT, dan NTB
Hingga saat ini, jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia pun mencapai lebih dari 503.000 agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali. Selain itu, Agen BRILink juga mampu menyumbang fee based income sebesar Rp1,3 triliun per tahun.
BRI tercatat telah memberikan sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari fee based income yang diterima perseroan melalui Agen BRILink, yaitu Rp1,35 triliun. Jumlah AgenBRILink di regional Denpasar sendiri tercatat mencapai 22.700 agen, yang telah membukukan 48 juta transaksi. Adapun sumbangan fee based income AgenBRILink di Denpasar mencapai Rp66 miliar.
Besarnya potensi ekonomi yang disumbang oleh agen laku pandai tersebut turut dibuktikan oleh salah satu AgenBRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok. Agen BRILink Deska tercatat telah bergabung menjadi Agen BRILink mulai 2019.
Adapun rata-rata transaksi yang dibukukan mencapai 4.012 transaksi pada Februari 2022. Bahkan AgenBRILink dengan usaha utama berupa warung sembako ini mencatat sales volume hingga Rp8,2 miliar pada periode tersebut.
Dewi, yang merupakan pemilik agen ini merasa senang karena bisa membantu masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik setor tunai maupun mengambil uang. Ia mengaku telah mendapat banyak keuntungan selama menjadi AgenBRILink. Per bulan, pendapatannya bisa mencapai Rp20 juta.
Baca Juga: BRI: Angka Penyaluran KUR 2021 di Bali dan Sekitarnya Terserap hingga Rp9,2 Triliun
Banyaknya transaksi tersebut didapatkan terutama pada saat musim panen jagung. Menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan transaksi dan setor tunai pada musim tersebut.
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat melakukan setor tunai mulai dari Rp20.000 dan tidak perlu mendatangi ke kantor bank secara langsung. Ia menuturkan, AgenBRILink Deska bahkan pernah melayani pelanggan hingga waktu dini hari.
“Pernah ada yang mendatangi pukul 2 malam untuk setor tunai. Banyak masyarakat yang antusias atas kehadiran AgenBRILink,” ujarnya.
AgenBRILink ini menjadi perluasan layanan BRI dengan cara memberdayakan nasabah untuk melayani transaksi perbankan, mulai dari transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya bisa dilakukan melalui AgenBRILink.
Berita Terkait
-
Per Februari 2022, Jumlah Agen Laku Pandai di Daerah Terpencil Capai 524.583 Unit
-
Agen BRILink Dinilai Mampu Bank Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia
-
Sinergi Ayoconnect dan BRI Dipercaya Akan Akselerasi Misi Tingkatkan Inklusi Keuangan
-
BRIAPI telah Digunakan oleh Lebih dari 380 Mitra dari Berbagai Sektor Bisnis, baik Digital maupun Non-Digital
-
Sejak 2018, BRI Gencar Kembangkan Solusi Open Banking melalui BRIAPI
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'