Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 16 Maret 2022 | 12:39 WIB
Kondisi sejumlah rumah rusak akibat tertimpa longsor di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3/2022) . [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Ratusan rumah warga rusak dan sedikitnya dua orang tewas serta satu orang tewas dalam sejumlah bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dalam sepekan terakhir.

Banjir yang melanda sejumlah daerah Kabupaten Bandung dalam satu pekan terakhir tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi.

"Ada 11 Kecamatan yang diterjang bencana selama sepekan terakhir, baik longsor, banjir bandang, angin puting beliung, juga banjir," Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Suska, Rabu (16/3/2022).

Dua warga dipastikan tewas akibat bencana yakni banjir Rancaekek dan longsor Nagreg.

"Satu anak masih dalam pencarian karena terseret arus di Rancabali," katanya.

Suska juga memastikan ratusan rumah mengalami keruskaan baik berat, sedang maupun ringan akibat bencana sepekan terakhir.

Baca Juga: Kebumen Darurat Bencana, Satu Balita Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi Karena Terdampak Banjir

"Rumah rusak ada ratusan, belum direkap. Di Rancaekek saja ada 11 rumah rusak berat, di Nagreg juga rumah rusak berat termasuk akibat banjir bandang di Pangalengan, kalau ditotalkan lebih dari 100 rumah mengalami kerusakan," ujarnya.

Suska melanjutkan, pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko terjadinya bencana hidrometerologi, mengingat BMKB memprediksi hujan masih akan terus turun dalam beberapa pekan ke depan.

Load More