SuaraJabar.id - Sejumlah kawasan di Kabupaten bandung terendam banjir usai daerah itu diguyur hujan deras pada Minggu (13/3/2022) kemarin.
Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung itu pun menyebabkan satu orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia karena terbawa arus.
"Korban tewas atas nama Turyati (77) terbawa arus banjir di Kampung Babakan, Kecamatan Rancaekek," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar Hadi Rahmat di Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3/2022) dikutip dari Antara.
BPBD Jabar mencatat banjir terjadi di Kecamatan Pangalengan, dan Kecamatan Rancaekek. Adapun banjir terjadi sejak Minggu (13/3) malam saat hujan deras turun di Bandung Raya.
Ia menjelaskan di Kecamatan Pangalengan ada sebanyak 88 unit rumah yang terendam banjir. Adapun banjir di Pangalengan itu disebabkan aliran sungai yang meluap.
Sedangkan di Kecamatan Rancaekek, kata dia, ada sebanyak 40 unit rumah yang terendam. Ketinggian air banjir di kawasan Kampung Babakan itu sempat mencapai 180 centimeter.
Sejak adanya banjir di dua wilayah tersebut, menurut dia, tim BPBD setempat telah mengevakuasi warga khususnya lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman.
"Sebagian warga ada yang belum dievakuasi karena jalur evakuasi sempit tidak bisa menggunakan perahu, tapi kondisi air sudah mulai surut, di Pangalengan juga sudah surut," kata Hadi Rahmat.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan korban lansia atas nama Turyati itu ditemukan pada Senin pukul 10.40 WIB.
Menurutnya tim SAR menerima laporan adanya warga yang terbawa arus itu sejak pukul 07.00 WIB. Setelah itu, timnya langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyisiran lokasi dalam upaya pencarian.
"Korban ditemukan meninggal dunia di kawasan proyek kereta cepat, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban," demikian Deden Ridwansyah.
Berita Terkait
-
Banjir Terjang Lumajang, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Putus
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!