SuaraJabar.id - Pejabat diminta untuk turun langsung dan mendengar aspirasi rakyat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Cililin, Bandung Barat, Sabtu (19/3/2022).
Jenderal Dudung hadir di Bandung Barat untuk meninjau groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan renovasi Alun-alun Cililin.
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengingatkan para pejabat untuk turun langsung dan mendengar aspirasi rakyat.
"Seorang pemimpin harus cek rakyatnya. Turun langsung karena kebijakan yang kita buat bakal berdampak ke mereka. Pejabat jangan tidur dan mendengar aspirasi cuma dari dewan atau kepala dinasnya saja. Turun langsung," kata Jenderal Dudung.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan Terima Titipan Donasi dari Doni Salmanan, Harus Dikembalikan?
Dudung juga mengingatkan pejabat tak boleh hanya kerja di balik meja atau hanya berdiam diri di kantor. Tengok sekililing kantor, kata dia, pasti ada rakyat yang membutuhkan bantuan.
Maka turun ke tengah rakyat adalah suatu keharusan bagi seorang pemimpin.
"Jadi jangan cuma di kantor atau di rumah dinas. Kadang-kadang pejabat kantornya bagus, tapi belakangan gak karuan," tutur Dudung.
Dudung juga mengingatkan pejabat tak boleh hanya kerja di balik meja atau hanya berdiam diri di kantor. Tengk sekililing kantor, pasti ada rakyat yang membutuhkan bantuan. Maka turun ke tengah rakyat adalah suatu keharusan bagi seorang pemimpin.
"Jadi jangan cuma di kantor atau di rumah dinas. Kadang-kadang pejabat kantornya bagus, tapi belakangan gak karuan," tutur Jenderal Dudung.
Lebih jauh, Dudung berharap TNI Polri dilibatkan dalam setiap kegiatan pembangunan daerah. Pasalnya, keterlibatan aparat bakal menjamin keamanan dan menjauhkan dari tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Kisah Embah Dalem Jagat Sakti, Panglima Perang yang Tanah Makamnya Dibawa Ridwan Kamil ke IKN
"Manfaatkan TNI Polri dalam setiap pembangunan, karena nanti pasti aman. Mereka gak mungkin berani korupsi. Bahkan sering over prestasi. Itu yang sudah dilakukan pak Dedi di Purwakarta. Tak hanya menggandeng TNI-POLRI tapi juga tetep menggandeng rakyat," terang Dudung.
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Viral Kasus Lucky Hakim, Ini Aturan Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Buat Pejabat
-
CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H