SuaraJabar.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,2 terjadi di 8 kilometer Tenggara Kota Sukabumi Selasa (22/3/2022) sekira pukul 08.52 WIB.
Goncangan gema tersebut dirasakan oleh warga di sejumlah daerah di Sukabumi Diantaranya oleh warga Kecamatan Cireunghas dan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.
Sebelum merasakan guncangan, warga juga mendengar suara gemuruh.
Nur Aisyah (30 tahun), warga Kampung Cijambe, Desa dan Kecamatan Cireunghas, mengaku panik saat gempa terjadi.
"Terdengar suara gemuruh, kemudian ada guncangan meski tidak besar. saya sempat keluar lumayan kaget," ujarnya.
Warga lainnya, Dian (32 tahun) di Kecamatan Kebonpedes menyebut getaran juga merasakannya.
"Kalau di daerah saya juga terasa getarannya" singkatnya.
Menurut laporan BMKG yang diterima sukabumiupdate.com, pusat gempa berada pada koordinat 6.95 Lintang Selatan dan 107.06 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 8 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 8 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," tulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam rilis BMKG.
Baca Juga: Jember Bojonegoro dan Lamongan Berstatus Waspada Banjir
Gempa bumi ini berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dari laporan masyarakat, dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," sambung Hartanto.
Hingga pukul 09:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dikutip dari Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, tercatat kesaksian warga Cireunghas bahwa gempa juga pernah terjadi pada 4 Agustus 2021 sekira pukul 05:41:23 WIB.
Saat itu terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 2.4 magnitudo dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Cireunghas dan sekitarnya.
Saat itu BMKG Wilayah II dalam akun Facebook BMKG Bandung, pusat gempa berada pada koordinat 6.92 Lintang Selatan dan 107.02 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 9 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer.
Berita Terkait
-
Tragedi Cacingan Sukabumi: Menko PMK Akui SOP Lemah di Balik Kematian Balita Raya
-
Tragedi Pilu Adik Raya Sukabumi: Bahaya Cacing Gelang Penyebab Askariasis
-
Ngantuk tapi Tertawa, Publik Murka Respons Menko Pratikno soal Kasus Balita Cacingan: Nirempati!
-
Jakarta Kendalikan Hujan dengan Teknologi Canggih, Ini Hasilnya!
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta