SuaraJabar.id - Warga di Desa Palimabelas, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sempat dibuat kesal dengan sebuah mobil Daihatsu Ayla warna hitam yang terparkir di kawasan perkebunan karet pinggir jalan raya Cibanteng.
Pasalnya, mobil yang diketahui terparkir di pinggir jalan sejak Selasa (22/3/2022) itu memicu kemacetan.
"Mobil itu dari pagi juga sudah ada, ketika saya mau berangkat bekerja. Karena jalan ini sering dilalui oleh mobil besar dan mobil tersebut terparkir sedikit ke tengah sehingga mengakibatkan kemacetan. Pas saya mau negur, ternyata ga ada pengemudinya," ujar seorang warga sekitar yang bernama Edi (35).
Warga kemudian menduga mobil dengan pelat nomor D 1320 QI itu merupakan hasil curian. Pasalnya, mobil tersebut terparkir dengan kondisi kaca sebelah kiri terbuka dan tanpa kunci kontak.
Edi kemudian langsung melaporkan perihal Mobil tanpa pengemudi tersebut ke Polsek Cikembar.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Cikembar AKP Ridwan Ishaq mengatakan, setelah mendapat laporan, unit reskrim kemudian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna pengecekan.
Berdasarkan pengecekan terkait identitas kendaraan, nomor rangka dan nomor mesin, terkuak fakta bahwa plat nomor yang digunakan Mobil itu saat ditemukan palsu. Hasil penelusuran kepolisian plat nomor asli Mobil tersebut seharusnya F 1103 FAA atas nama Wardatun Najifah, warga Pamijahan Kabupaten Bogor.
"Setelah melakukan pengecekan identitas kendaraan, nomor rangka dan nomor mesin, ternyata kendaraan tersebut mempunyai identitas asli yang terdaftar di Samsat, dengan Nopol F 1103 FAA, milik Wardatun Najifah, Warga Desa Gunung Menyan, Pamijahan, Kabupaten Bogor," tuturnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak polsek jajaran, ditemukan informasi bahwa ada laporan kendaraan hilang yang dilaporkan ke Polsek Surade.
Baca Juga: Warga Tuban Gempar, Ada Ibu dan Anaknya Tewas Berpegangan Tangan di Petilasan Keramat Mpu Supo Tuban
"Kendaraan tersebut dipinjam oleh warga Kecamatan Surade dan diketahui hilang pada Selasa 22 Maret 2022 dini hari, tepatnya sekira pukul 03.00 WIB," tandas AKP Ridwan.
Berita Terkait
-
Tragedi Pilu Adik Raya Sukabumi: Bahaya Cacing Gelang Penyebab Askariasis
-
Ngantuk tapi Tertawa, Publik Murka Respons Menko Pratikno soal Kasus Balita Cacingan: Nirempati!
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Sentil Desa hingga Pemda
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta