SuaraJabar.id - Cerita mistis seputar Sungai Citarum diungkap Asep Suhendra (54), salah pencari ikan asal Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ia mengaku setiap kali ada temuan mayat di aliran Sungai Citarum ikan yang didapat dari hasil menjala berkurang drastis. Hal itu dialami Asep bukan hanya sekali-dua kali saja.
Teranyar, ketika mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau pada Selasa (22/3/2022), Asep tidak mendapat ikan sejak empat hari lalu.
"Udah 5 hari ini sepi. Ternyata benar ada temuan mayat lagi," ujar Asep saat ditemui pada Selasa (22/3/2022).
Biasanya, terang Asep, ikan yang didapatnya rata-rata sekitar 3 kilogram setiap harinya. Namun ketika ada mayat di Sungai Citarum, ikan seolah-olah menjauh dari area tempatnya menjala yang berdekatan dengan penemuan mayat kemarin.
Barulah ketika mayat diangkat dari sungai, ikan yang didapatnya kembali normal.
"Kalau ada mayat itu ikan sulit didapat. Bukan kali ini aja, pokoknya setiap ada penemuan. Sehari paling 2 ekor. Kalau maya udah diangkat baru ikan gampang lagi," sebut Asep.
Terpisah, Kapolsek Batujajar Kompol Nana Supriatna mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap identitas mayat misterius yang mengambang di aluran Sungai Citarum.
Mayat berjenis kelamin pria dengan perkiraan usia 35-40 tahun itu ditemukan warga dalam keadaan mengambang dengan posisi tertelungkup tubuhnya dipenuhi sejumlah luka.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tiri Dikepung Warga Satu Kampung, Begini Kondisinya saat Ini
"Iya (kesulitan mengingkap identitas mayat). Karena tanpa identitas dan mayat itu juga kan terbawa arus dari timur ke barat. Sudah berhari-hari di air juga," ungkap Nana.
Kesulitan lain yang dihadapi untuk mengungkap identitas mayat tersebut yakni tak adanya saksi mata sebelum mayat tersebut ditemukan mengambang di Sungai Citarum.
"Enggak ada saksi matanya juga, jadi di situ juga jadi kendala," tutur Nana.
Saat ini mayat tersebut masih diautopsi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung karena saat diangkat dari air oleh Tim Inafis Polres Cimahi dan dilakukan pengecekan, di tubuh mayat tersebut ditemukan luka pada bagian kepala, tetapi untuk penyebabnya belum diketahui.
"Itu belum tahu (penyebabnya), kita masih melakukan penyelidikan, apakah luka itu akibat benturan pada saat hanyut karena air begitu deras alirannya," tandas Nana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi