SuaraJabar.id - Sebuah Toyota Agya dengan pelat nomor F 1397 YA tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/3/2022).
Mobil tersebut mengalami kerusakan cukup parah usai tertabrak Kereta Api Siliwangi rute Sukabumi-Cianjur.
Meski demikian, polisi menyampaikan kedua penumpang dalam kendaraan tersebut selamat.
"Mobil rusak parah, terutama di bagian depan. Pengemudi dan penumpang selamat karena yang tertabrak bagian depan," kata Kepala Kepolisian Sektor Sukaluyu AKP Yayan Suharyana di Cianjur dikutip dari Antara.
Baca Juga: YouTuber Dede Inoen Klarifikasi Terkait Konten yang Viral di Masyarakat
Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Toyota Agya yang dikemudikan oleh Dede Andriyana (42) melewati pelintasan kereta api sebidang di Desa Selajambe.
Pengemudi mobil, yang melakukan perjalanan menuju Sukaluyu bersama seorang perempuan, tidak tahu ada kereta yang akan melintas sehingga meneruskan perjalanan.
"Ketika bagian depan mobil baru masuk perlintasan, tiba-tiba langsung dihantam kereta api yang melintas dari arah Cianjur menuju Ciranjang," kata Yayan.
Dua orang yang berada di dalam mobil itu selamat dan dibantu warga sekitar keluar dari kendaraan. Kendaraan yang mereka tumpangi bagian depannya ringsek.
"Mobil langsung dievakuasi petugas Unit Laka Lantas Polres Cianjur," kata Yayan.
Baca Juga: Minyak Goreng di Cipanas Cianjur Masih Langka
Warga yang berada di sekitar pelintasan kereta api mengatakan bahwa kendaraan yang nahas tersebut melaju dengan kecepatan sedang saat melewati pelintasan tak berpalang pintu.
"Kami mendengar suara benturan yang cukup keras dan mendapati minibus yang baru melintas dihantam kereta dari arah Cianjur menuju Ciranjang," kata Yanyan (35).
"Dua orang penumpang di dalamnya selamat, namun kondisi mobil rusak parah di bagian depan," ia menambahkan.
Ia berharap pelintasan kereta itu dipasangi palang pintu untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
"Kami berharap ada pemasangan palang pintu, sehingga saat kereta hendak melintas pengendara dapat berhenti atau berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk melintas sebelum kereta lewat," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Sukaluyu mengatakan bahwa masih banyak pelintasan kereta api sebidang yang tidak berpalang pintu di Cianjur.
"Di Cianjur masih banyak perlintasan tanpa palang pintu, sehingga kami minta pengendara hati-hati dan waspada saat melintas," katanya.
Berita Terkait
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
KAI Logistik Dorong Inisiatif Peralihan Moda Angkutan Barang dari Truk ke Kereta Api
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei