SuaraJabar.id - Stasiun Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat hari ini, Kamis (24/3/2022) diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Peresmian Stasiun Garut juga menandari beroperasinya kembali jalur kereta api Garut-Cibatu setelah mati suri selama 40 tahun.
Setelah melewati serangkaian pengujian, Jalur KA Cibatu-Garut dan Stasiun Garut siap menemani perjalanan. Jalur ini membentang sepanjang 19,7 Km.
"Stasiun yang baru saja diresmikan dan akan kembali beroperasi setelah non-aktif sekitar 40 tahun," tulis Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: 5 Sosok yang Didepak Erick Thohir dari Kursi Jabatan di BUMN, Termasuk Ketua JoMan
Erick mengatakan, reaktivasi jalur kereta api ini akan mendorong geliat ekonomi dan pariwisata di Garut. Diketahui mayoritas penumpang memiliki tujuan untuk berwisata menuju Cibatu.
"Ini meningkatkan pariwisata lokal yang selama ini kadang-kadang terjebak pada wisatawan asing dan wisatawan lokal jadi nomor dua, mestinya wisatawan lokal nomor satu," kata Erick.
Dalam keterangan resminya, Kemenhub menyatakan telah memberikan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi pembiayaan tiket kereta. Dengan demikian tiket kereta di jalur ini menjadi terjangkau bagi masyarakat.
harga tiket kereta Garut Cibatu rute Garut-Purwakarta PP sebesar Rp 14.000.
Jalur kereta api Cibatu-Garut merupakan salah satu jalur bersejarah di Jawa Barat. Jalur itu kali pertama diresmikan pada 14 Agustus 1889 oleh Hindia Belanda.
Baca Juga: Noel Dicopot Jadi Komut BUMN karena Bela Munarman, Disebut Pegang Rahasia Jokowi
Setelahnya, dilakukan perpanjangan jalur menuju Cikajang, yang kemudian diresmikan operasionalnya pada 1 Agustus 1930.
Pada era Hindia Belanda, Stasiun Cibatu disebut sebagai stasiun primadona lantaran menjadi tempat pemberhentian wisatawan yang hendak ke Kabupaten Garut.
Selain terbebas dari macet, naik kereta api ke Stasiun Garut juga memiliki sensasi tersendiri. Penumpangnya bakal disuguhi panorama pegunungan dan hijaunya pesawahan yang indah.
Komedian Charlie Chaplin tercatat pernah menginjakkan kakinya di sana pada 1927. Namun, pada 1983 jalur kereta Cibatu-Garut-Cikajang ditutup.
Setelah sekitar 36 tahun mati, PT KAI memulai program reaktivasi jalur Cibatu-Garut pada 2019. Setelah lebih dari dua tahun program itu berjalan, sarana dan prasarana diklaim sudah siap.
Stasiun Garut misalnya, sudah mengalami renovasi besar-besaran setelah lebih dari 30 tahun tak digunakan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional