SuaraJabar.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan masyarakat Garut mulai memanfaatkan jasa transportasi kereta api komersial saat hari pertama beroperasi di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat tujuan Bandung dan Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Manajer Humas Daerah Operasional 2 PT KAI, Kuswardoyo menyatakan setelah diresmikan operasional reaktivasi jalur Stasiun Garut-Cibatu pada Kamis (24/3), sejumlah masyarakat mulai banyak memesan tiket kereta api untuk tujuan Bandung dan Jakarta.
"Jadi antusiasme masyarakat kita lihat cukup bagus. Apalagi baru di hari pertama sudah terisi hampir 20 persen," kata Kuswardoyo.
Ia menuturkan PT KAI membuka pelayanan kereta api komersial yakni KA Cikuray relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, dan KA Cibatuan relasi Stasiun Garut-Purwakarta.
Baca Juga: Si Gombar, Lokomotif Bersejarah Kebanggaan Warga Garut yang Kini Diminta Pulang
Pemesanan tiket KA Cikuray tujuan Pasar Senen, kata dia, lumayan banyak yakni 112 penumpang dengan jadwal pemberangkatan pukul 07.05 dari Stasiun Garut, begitu juga dengan KA Cibatuan cukup banyak penggunanya dengan jadwal pemberangkatan pukul 06.05.
"Dari Pasar Senen hari ini mencapai 190 tiket sudah terjual, lebih banyak dibandingkan keberangkatan dari Garut ke Jakarta," katanya.
Menurut dia penumpang kereta api dari maupun menuju Garut akan banyak peminatnya karena tiketnya murah untuk KA Cibatuan antara Rp6 sampai Rp14 ribu, sedangkan KA Cikuray Rp45 ribu.
Apalagi tahun ini, kata dia, pemerintah mengizinkan masyarakat mudik di Hari Raya Idul Fitri sehingga bisa mendongkrak penggunaan kereta api untuk tujuan Stasiun Garut maupun sebaliknya.
"Ke depan, apalagi Pak Presiden menyatakan tahun ini dimungkinkan mudik, itu akan membawa angin segar bagi pengguna kereta api dari Jakarta ke Garut," katanya.
Ia menambahkan pengguna kereta api di Stasiun Garut tidak hanya untuk kegiatan bekerja, maupun berwisata, melainkan akan menjadi alternatif masyarakat untuk sekadar jalan-jalan menggunakan kereta api.
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR