SuaraJabar.id - Warga Garut menginginkan Si Gombar yaitu lokomotif uap kereta api yang bernilai sejarah didatangkan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan saat peresmian reaktivasi jalur rel kereta api Garut-Cibatu yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir di Stasiun Garut, Kamis (24/3/2022).
Jadi Garut ini memang ingin ada satu tempat yang bersejarah pak, Si Gombar itu dulu sudah ada 60 tahunan," kata Rudy.
Ia menuturkan Pemkab Garut secara resmi akan menyampaikan keinginan masyarakat terkait mendatangkan lokomotif bersejarah yang saat itu menjadi kebanggaan masyarakat Garut saat naik kereta api.
Baca Juga: BAP Kecelakaan KA Dhoho Versus Bus Harapan Jaya Diserahkan ke Kejaksaan
Lokomotif uap itu, kata Bupati, sudah tidak ada di Garut sejak 1983, dan saat ini berada di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, untuk itu Menteri Perhubungan diharapkan bisa berupaya menghadirkannya di Garut.
"Lokomotifnya bisa di ke Garut kan, dibuatin trek," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya yang hadir dalam acara peresmian Stasiun Garut menanggapi keinginan masyarakat yang disampaikan Bupati terkait mendatangkan lokomotif Si Gombar ke Garut.
Jika permintaan itu sebagai bentuk kecintaan masyarakat Garut terhadap kereta api, kata Menteri, akan diupayakan untuk bisa mewujudkan keinginannya tersebut.
"Kalau memang itu bisa mewujudkan kecintaan warga Garut terhadap kereta api, nanti kita akan bujuk," kata Budi.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut BUMN saat Ini Menjadi Sepertiga Kekuatan Ekonomi Indonesia
Peresmian reaktivasi jalur rel kereta api Cibatu-Garut, Stasiun Garut, dan dioperasikannya KA Cikuray dan Cibatuan itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya serta jajaran direksi PT KAI.
Setelah peresmian itu, maka jalur rel kereta api Stasiun Garut-Cibatu yang sudah 40 tahun tidak dioperasikan, kini sudah bisa kembali dinikmati masyarakat untuk perjalanan dari Garut menuju Bandung dan Jakarta pulang pergi.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Menteri Ara: Banyak Aset Negara Terbengkalai Hingga Dibiarkan Kumuh
-
Erick Thohir Beberkan Pilihannya di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang