SuaraJabar.id - Warga Kota Sukabumi, Jawa Barat dapat elonggaran pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah nanti. Mereka boleh menggelar salat Tarawih berjamaah dan menggelar buka bareng atau bukbar.
Diperbolehkannya salat Tarawih berjamaah dan bukber itu usai Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memberi lampu hijau pada Senin (28/3/2022).
Bukan hanya salat Tarawih berjamaah dan bukber, Achmad Fahmi juga mengizinkan warganya untuk mudik atau pulang kampung.
“Bukber boleh, untuk masyarakat juga kita harapkan tetap menjaga kesehatannya dengan cara tadi waspada. Jangan berarti masyarakat euforia melaksanakan bukber mereka lupa sehingga naik lagi kasus Covid,” ujar Wali Kota Sukabumi.
Meski demikian, kata Fahmi, untuk pejabat dan pegawai yang berada di lingkungan Pemkot Sukabumi masih dilarang untuk menggelar buka puasa bersama sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Buka bersama bagi pejabat publik tidak boleh sesuai arahan Presiden supaya tidak menimbulkan kerumunan. Maksud dalam konteks jangan sampai berkerumun,” tuturnya.
Selain buka bersama, kegiatan salat tarawih berjemaah dan pulang kampung atau mudik lebaran pun kini sudah diizinkan.
“Shalat tarawih silahkan dibolehkan tapi tetap menjaga prokes, iya saf rapat. Mudik boleh, asal syaratnya vaksin dosis lengkap sampai dosis tiga,” pungkasnya.
Baca Juga: MUI Kota Bekasi Persilahkan Warung Makan Beroperasi Saat Puasa, Pedagang: Indahnya Toleransi
Tag
Berita Terkait
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Rangkuman Hasil Pertandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Seluruh Liga Dunia
-
Penampilan Miris Iqbaal Ramadhan di Pestapora 2025: Mending Main Film Aja, Bal
-
Kurang Fit Usai Hujan-Hujanan di Konser Dewa 19, Ari Lasso Tetap Tampil Energik di Pestapora 2025
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!