SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial A (42) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat diduga menganiaya anak dan istrinya menggunakan senjata tajam.
Insiden berdarah itu terjadi di Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang pada Senin (28/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.
Kejadian ini diketahui dari unggahan video akun Instagram @andreli_48.
"Dari insiden itu, istrinya yang berinisial S (36) kiritis dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan anaknya yang berinisial A dirwat di RS Mitra Husada Ciawigebang," tulis akun itu.
Dari video terlihat warga sekitar lokasi kejadian tengah mengamankan pelaku penganiayaan tersebut.
Dari informasi, anak bungsu pelaku yang juga berinisial A selamat setelah ada tetangga yang membantu.
Pelaku sendiri oleh warga dilumpuhkan dengan cara dikepung karena menyerang warga .
Insiden itu diduga dipicu oleh masalah keluarga terutama masalah ekonomi karena para pelaku bekerja serabutan. Kejadian ini menghebohkan warga Ciawi dan sekitarnya.
"Saya kebetulan tengah bersih-bersih di teras pas dengar kejadian keributan awalnya dikira ribut biasa begitu korban lari keluar rumah saya menolong,” ujar Anas warga setempat.
Ia menuturkan, dirinya melihat korban S tengah digorok. Ia langsung memberikan pertolong, tapi pelaku langsung menyerang dengan golok, Anas pun memilih menghindar dan meminta pertolongan kepada warga. Pada saat itu kondisi masih gelap.
Anas mengatakan, saat itu ada warga lain bernama Udin yang kemudian datang untuk menangkap pelaku bersama warga lainnya. Korban sendiri berlumuran darah karena mengalami luka bacok dan gorok. Begitu juga korban A mengalami luka bacok di kepala.
“A sudah di rumah, hanya bagian kepala, sedangkan Ibu S dirawat karena mengalami luka serius di leher,” jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Suarajabar.id masih menunggu konfirmasi dari pihak Polres Kuningan terkait insiden berdarah ini.
Tag
Berita Terkait
-
Dibalut Komedi, Komeng Sentil Kementerian Kehutanan Soal Hutan Adat di Jawa Barat
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri