SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga tengah membangunkan warga untuk melaksanakan sahur viral di media sosial.
Bukan tanpa alasan, dalam video terlihat sekelompok warga tengah menyanyikan yel-yel untuk membangunkan warga.
Mereka terlihat menyanyikan yel-yel ajakan sahur dengan diiringi suara tabuhan di depan sebuah hotel yang berada di bilangan jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung.
Yang unik adalah yel-yel yang dinyanyikan warga.
"Yang open BO ayo sahur," teriak warga dalam video yang diunggah akun Twitter @SUNDA_FESS.
Tak ayal, unggahan video tersebut mendapat banyak respon dari netizen.
Terlepas ada atau tidaknya praktik open BO dan prostitusi online di hotel itu, beberapa netizen menyesalkan adanya anak di bawah umur yang ikut dalam rombongan itu.
"Miris banget,padahal banyak anak dibawah umur yg ikutan," cuit @namanya***.
Netizen lain berkomentar bahwa petugas keamanan hotel sepertinya tak berani mengusir rombongan warga itu meski berpotensi mengganggu tamu hotel.
Baca Juga: Naik Sepeda Lewat Turunan Tajam, Pria Ini Menjerit Tak Sanggup Ngerem sampai Kebablasan Tabrak Pohon
"Eta mun satpamna ngusir (kalau satpamnya mengusir) pasti disebut mendukung perzinahan," tulis @sampurnaafter***.
Di Kota Bandung sendiri terdapat tradisi membangunkan sahur dengan berkeliling komplek atau pemukiman juga biasa dilakukan.
Para anak muda biasa melakukan hal ini pada pukul 02.00-03.00 WIB. Mereka pun kadang sahur bersama di masjid seusai berkeliling.
Saat berkeliling, biasanya mereka berbagi tugas. Ada yang menjadi pemukul bedug, pemukul kaleng hingga alat musik dadakan dari ember atau bahkan tutup botol. Semua menjadi alat perkusi sehingga melahirkan suara dan lagu yang unik.
Kegiatan menabuh bedug sambil berkeliling inilah yang disebut dulag. Kadang kelompok dulag tersebut sering menggunakan satu set alat istrumen calung atau semacam kolintang. Tujuannya untuk memainkan alunan musik abstrak yang mempunyai ritme. Lewat musik, diiringi lantunan gelak tawa dan sahutan inilah yang membangunkan warga untuk sahur.
Di Bandung tradisi ngadulag ini pun sudah jarang. Di komplek-komplek perumahan, apalagi di pusat kota lebih memilih loudspeaker masjid untuk membangunkan sahur.
Berita Terkait
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menggeliat di Tanah Priangan: Kopi Excelsa Sumedang ke Panggung Dunia
-
Keajaiban di Sidoarjo: Tim SAR Selamatkan 3 Santri dari Reruntuhan Ponpes!
-
Babak Baru Korupsi Bank BJB: Uang Rp1,3 Miliar Cicilan Mobil Ridwan Kamil Disita
-
KPK Panggil Ridwan Kamil Usai Sita Uang Rp1,3 miliar, Potensi Tersangka?
-
Dugaan Rekaman Kadis ESDM Jabar: Jegal Larangan KDM, Jaminan Pengusaha Tambang Bebas dalam Seminggu?