4. Tolak Wacana Penundaan Pemilu, Mahasiswa Majalengka: Biaya Kuliah Naik Selama Jokowi Jadi Presiden
Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Majalengka, Jawa Barat menggelar aksi di sebelah Utara Alun-alun Majalengka, Kamis (7/4/2022) sore.
Dalam aksi kali itu, HMI mendesak Presiden Joko Widodo segera buka suara dan mengambil sikap terkait wacana penundaan Pemilu serta penolakan jabatan tiga periode.
5. Plt Wali Kota Bandung Minta Pertamina Lebih Selektif Dalam Salurkan BBM Bersubsidi
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta pihak Pertamina sebagai penyedia bahan bakar minyak (BBM) agar dapat menyalurkan BBM subsidi secara tepat sasaran.
Tujuannya kata Yana, agar tak menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
"Pertamina mohon lebih selektif dan ditingkatkan agar solar bersubsidi diperuntukkan bagi yang membutuhkan," kata Yana, Jumat (8/4/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Satu Keluarga di Bandung Jalankan Bisnis Narkotika Jenis Ganja
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya