SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya telah memprediksi akan ada peningkatan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini di bandingkan dua tahun sebelumnya. Antusiasme masyarakat setidaknya dapat terlihat dari pembelian tiket kereta.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo menyampaikan, tiket kereta untuk keberangkatan tanggal 20-30 April menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur telah ludes terjual. Tanggal tersebut diakui menjadi tanggal favorit keberangkatan masa mudik tahun ini.
"Tanggal favorit keberangkatan dari Daop 2 adalah tanggal 28, 29, 30 April dan 1 Mei. Untuk tanggal 29 dan 30 April tiket menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis terjual," katanya, Minggu (10/4/2022).
KAI Daop 2 pun menjalankan satu kereta tambahan lebaran yaitu KA Pasundan lebaran dari Kiaracondong ke Surabaya Gubeng, dijalankan mulai tanggal 22 April-12 Mei. Adapun, kereta tambahan itu berangkat dari Stasiun Kiaracondong pukul 08.55 WIB.
Kuswardoyo melanjutkan, sebanyak 74 ribu tiket kereta untuk masa keberangkatan dari tanggal 22 April sampai 13 Mei sudah ludes terjual.
"41,700 (tiket) di antaranya pada masa mudik atau 56 persen dari ketersediaan tiket masa mudik yang dimulai 22 April sampai 1 Mei 2022," imbuhnya.
Menurut Kuswardoyo, pada masa angkutan lebaran kali ini KAI Daop 2 menyiapkan rata-rata 11.000 tiket perhari, dengan jumlah perjalanan mencapai 21 perjalanan KA Jarak Jauh setiap harinya.
Kami mengingatkan kembali kepada calon pengguna jasa KA bahwa penjualan tiket pada masa angkutan lebaran H -45 ditujukan agar pengguna jasa bisa lebih teliti untuk mempersiapkan diri dalam memilih tanggal perjalanan nya dan tidak terfokuskan pada tanggal tanggal tertentu," katanya.
"Tetap patuhi protokol kesehatan selama menggunakan transportasi KA, dan jangan lupa (vaksin) booster dahulu baru naik kereta," tandas Kuswardoyo.
Baca Juga: Catat! Besok, Tiket Kereta Api Ekonomi Pangrango Sukabumi-Bogor Naik Rp 10.000
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri