Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 April 2022 | 12:24 WIB
Ilustrasi kerusuhan. [Shutterstock]

SuaraJabar.id - Beredar unggahan tangkapan layar salah satu media yang menyebutkan kondisi di Sukabumi, Jawa Barat genting dan rusuh menyusul aksi unjuk rasa yang digelar pada hari ini, Senin (11/4/2022).

Postingan itu kemudian viral di media sosial. Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, bahwa postingan tersebut merupakan hoaks dan informasi yang sangat menyesatkan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut serta menyebarluaskan postingan tersebut. Karena akan menimbulkan keonaran di tengah masyarakat,” ungkapnya mengutip dari Kapol.id--jaringan Suara.com

“Kami akan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Baca Juga: Suami Uut Permatasari: Semoga Unjuk Rasa di Kota Makassar Lancar dan Damai

Ia menyikapi fakta bahwa postingan terkait kabar hoaks aksi demo.

“Kami meminta agar masyarakat tidak turut serta menyebarkan kembali kabar hoaks yang sudah diketahui kebenarannya tersebut,” ucapnya.

Itu, diatur dalam pasal 28 ayat 1 tentang Undang-undang ITE.

“Kami mengimbau untuk masyarakat, tidak menyebarkan lagi, kemudian untuk tidak menggubris kabar hoaks tersebut,” ujarnya

Baca Juga: Kumpul di Dekat Istana Bawa Bendera Merah Putih, Polisi Tangkap Belasan ABG Diduga Pelajar: Kami Mau Unjuk Rasa!

Load More