SuaraJabar.id - Aksi unjuk rasa di Jawa Barat diklaim Polda Jawa Barat berjalan dengan aman dan terkendali.
Diungkapkan Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, aksi demo mahasiswa di 25 titik di daerah Jawa Barat berlangsung kondusif
Dia mengatakan, meski di beberapa titik ada gesekan dari massa aksi, tetapi hal tersebut dapat tertangani oleh aparat kepolisian.
"Memang ada gesekan kecil seperti dorong-dorongan, bakar ban, tapi itu masih dalam situasi yang cukup terkendali," kata Ibrahim.
Di sejumlah daerah, menurutnya ada massa mahasiswa yang menggelar aksi sebelum pukul 12.00 WIB. Namun, aksi tersebut menurutnya tak berlangsung lama dan para mahasiswa membubarkan diri.
Sebelumnya, kata dia, polisi juga telah mengimbau kepada massa agar unjuk rasa dengan situasi hati yang damai dan sejuk. Terlebih lagi, menurutnya saat ini adalah bulan Ramadhan.
Adapun ratusan mahasiswa yang melakukan aksi di Bandung, tepatnya di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, telah membubarkan diri sejak pukul 16.30 WIB. Aksi di lokasi tersebut telah berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.
Massa mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke tempatnya masing-masing setelah bertemu dengan legislator di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Mahasiswa menuntut agar legislator menyampaikan tuntutannya ke pemerintah.
Dia pun memastikan aksi mahasiswa di Bandung berjalan dengan tertib tanpa adanya gesekan meski para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban di depan Gedung Sate.
Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demo, Beredar Nama Penyusup Masuk ke Mahasiswa Warga Cisarua Bogor
"Kami juga mengapresiasi sejauh ini unjuk rasa di Jawa Barat berlangsung tertib," ujar Ibrahim.
Berita Terkait
-
Ade Armando Dikeroyok Saat Demo, Beredar Nama Penyusup Masuk ke Mahasiswa Warga Cisarua Bogor
-
Polisi Batasi Massa dari Luar Kota Jelang Aksi Demonstrasi Gede-gedean Mahasiswa di Surabaya, Kamis 14 April Nanti
-
Jaring Ratusan Pelajar Diduga Hendak Ikut Demo Di DPR, Kapolres Metro Jakbar: Kami Berikan Vaksin Dan Booster
-
Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Maarif Institute Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
-
Bandingkan Demo 1998, Denny Siregar: Dulu Mahasiswa Tumbangkan Soeharto, Sekarang Hanya Ade Armando
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027