SuaraJabar.id - Salah satu pengeroyok Ade Armando di aksi demo 11 April 2022 kemarin ialah warga Sukabumi dengan inisial AL. Terduga pengeroyok ini merupakan warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Pihak keluarga menyebut AL berangkat ke Jakarta pada Ahad lalu, 10 April 2022.
Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud Ajun Komisaris Polisi Deni Miharja mengatakan informasi tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan pengecekan ke rumah orang tua AL pada Senin sekira pukul 21.00 WIB.
Orang tua AL kepada polisi menyebut bahwa anaknya itu berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor menuju Surade, Kabupaten Sukabumi. Dari Surade, AL berangkat ke Jakarta bersama rekan-rekannya.
Baca Juga: Pendarahan Otak Belakang, Kapolda Metro Jenguk Ade Armando di RS Siloam Semanggi
"Orang tuanya membenarkan AL (yang dimaksud) adalah anaknya," kata Deni mengutip dari Sukabumi Update--jaringan Suara.com, Selasa (12/4/2022).
Dari foto terduga pelaku AL yang tersebar di sosial media, ia tampak menggunakan atribut oganisasi Paguyuban Jampang Tandang.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Jampang Tandang Hendra Permana membenarkan salah satu pria yang fotonya beredar sebagai salah satu pelaku, mengenakan seragam Paguyuban Jampang Tandang.
Namun menurut Hendra, secara organisasi, Jampang Tandang tidak pernah mengeluarkan instruksi untuk ikut dalam unjuk rasa di Jakarta maupun daerah lainnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan siapa saja yang terlibat dalam insiden pemukulan Ade Armando bakal diproses hukum.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah CNN Memberitakan Pengeroyokan Ade Armando Dilakukan Ormas?
“Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Siapapun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses,” kata Dedi.
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
-
Alatnya Dipasang di Tempat Tak Terlihat, SPBU Ini Manipulasi Takaran BBM Bikin Masyarakat Rugi Rp1,4 Miliar
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Demi Pembangunan, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pangkas Anggaran Jabar
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni