SuaraJabar.id - Sebanyak 79 juta jiwa warga diprediksi bakal mudik pada lebaran tahun ini. Jumlah tersebut naik drastis dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 yang hanya berkisar 55 juta jiwa.
"hasil riset oleh badan litbang angka pemudik dari 55 juta jadi 79 juta di indonesia. Peningkatan signifikan ini lumrah karena 2 tahun tidak mudik," ungkap Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels Adlan pada Selasa (12/4/2022).
Denny menyebut adapun puncak pergerakan arus lalu lintas mudik diprediksi antara tanggal 28-29 April. Hal ini merujuk ketetapan pemerintah tentang libur hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri tahun 2022 pada 29 April serta 4, 5, dan 6 Mei 2022.
"Prediksi puncak keberangkatan mudik 28 dan 29 April. hal ini jika merujuk keputusan pemerintah tentang cuti hari raya," terangnya.
Kemenhub memastikan, setalah mendapat izin dari pemerintah, mudik 2022 tak akan ada penyekatan atau pengalihan arus. Petugas hanya memastikan bagaimana lalu lintas lancar.
"Untuk mudik sekarang beda dengan dengan tahun lalu. Kita berjaga untuk memperlancar arus mudik dan balik, beda dengan tahun lalu, jadi tidak ada penyekatan," kata dia.
Untuk pengamanan, lanjut denny, pihaknya akan mendirikan posko mudik di jalur-jalur rawan kemacetan.
Selain berfungsi pemantauan langsung, kehadiran posko ini tempat para petugas bergerak cepat memperlancar arus tatkala terjadi peningkatan volume kendaraan.
Baca Juga: Banyak Buruh Ingin Mudik, Kawasan Industri Didorong untuk Gelar Vaksinasi Massal COVID-19
"Pertama kita buat beberapa posko untuk monitor. tentu lokasi-lokasi yang dipilih adalah jalur rawat kemacetan," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
- 
            
              APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
 - 
            
              Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
 - 
            
              Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
 - 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
 - 
            
              Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK