SuaraJabar.id - Azan magrib di Kota Cirebon dan sekitarnya berdasarkan situs Kementerian Agama RI, untuk hari ini, Rabu (13/4/2022) atau 11 Ramadhan 1443 Hijriah adalah pukul 17.49 WIB.
Dengan demikian, jadwal buka puasa hari ini untuk Cirebon dan sekitarnya adalah pukul 17.49 WIB.
Magrib: 17.49 WIB
Isya: 18.58 WIB
Usai azan magrib berkumandang, bersegeralah berbuka puasa. Selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi, Anda harus cukup minum yakni sekitar 6-8 gelas per hari.
"Cairan bisa air putih, bisa dikombinasi dengan susu," kata Pakar Gizi Klinik dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, dr Fiastuti Witjaksono, Senin (4/4/2022) diutip dari Antara.
Ia menambahkan, makanan yang digoreng alias gorengan merupakan salah satu jenis santapan yang perlu dihindari saat buka puasa dan sahur selama Ramadhan demi kenyamanan lambung.
"Gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi supaya lambung tidak merasa kurang nyaman. Lambungnya tidak enak, pengosongan lambung jadi lebih lambat," kata dia.
Selain gorengan, makanan berlemak tinggi juga perlu Anda hindari karena dapat mengganggu atau menghambat pengosongan lambung, lalu makanan yang dapat merangsang asam lambung atau merusak lambung seperti makanan pedas, asam sebaiknya dikurangi terutama diawal-awal puasa.
"Kalau sudah beberapa hari, biasanya saluran cerna sudah beradaptasi, bisa kembali menerima makanan biasa," kata Fiastuti.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bontang dan Sekitarnya Rabu 13 April 2022
Dia juga menyarankan Anda menghindari makanan-makanan yang menghasilkan gas seperti makanan berlemak, minuman bersoda, sayuran tertentu semisal kol dan sawi karena menghasilkan gas di lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, kemudian buah-buah tertentu seperti nangka dan pisang ambon.
Anda pun sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol dan jeruk yang sangat asam.
"(Hal ini dilakukan) supaya puasa menghasilkan luaran yang lebih sehat tanpa dibebani beberapa kondisi yang ganggu lambung," tutur Fiastuti.
Kemudian, demi meningkatkan daya tahah tubuh selama pandemi, Anda tak disarankan sahur semata teh manis, namun perlu asupan makanan lengkap semisal mencakup protein seperti ikan, ayam, daging, tahu, tempe, susu serta sayur dan buah yang menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar saat berpuasa.
Anda dengan kondisi medis tertentu, diabetes misalnya, sebaiknya berbuka puasalah dengan makanan manis cukup sekali supaya kadar gula darah optimal saja, setelah itu jangan makan manis lagi. Apabila Anda memiliki penyakit hipertensi, kurangi makanan yang terlalu asin. Kemudian bila kadar kolesterol Anda tinggi maka hindari lemak jenuh seperti kulit ayam dan gorengan.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar