SuaraJabar.id - Kabag Ops Polrestabes Bandung, Asep Pujiono menyampaikan, aparat kepolisian akan melakukan patroli ke sejumlah wilayah untuk mengawasi rumah-rumah warga Kota Bandung yang ditinggal pulang kampung oleh penghuninya pada masa lebaran nanti.
Asep menegaskan, patroli itu dilakukan demi pengamanan wilayah dan terutama mencegah maling-maling bersaksi.
"Melaksanakan patroli ke rumah-rumah yang ditinggalkan (mudik), kita harus tahu (wilayah)," ungkap Asep dalam acara Bandung Menjawab yang digelar Pemkot Bandung secara hybrid dari Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Rabu (13/4/2022).
Asep mengimbau para pemudik yang akan meninggalkan rumahnya untuk hati-hati, tetap waspada dengan cara mengecek keamanan rumah sebelum berangkat, semisal memastikan pintu, jendela atau gerbang dalam keadaan benar-benar terkunci.
"Imbauan kepada masyarakat apabila meninggalkan rumahnya jangan sampai lupa mengunci," katanya.
Selain untuk mencegah pencurian, sambung Asep, penghuni rumah juga harus mencegah potensi adanya kebakaran, seperti akibat kompor ataupun akibat arus listrik.
"Keamanan di rumah harus terjaga, kunci pintu sebelum berangkat. Cek semuanya, listrik, kompor dan sebagainya, jangan sampai ada kebakaran, pencurian atau yang lainnya. Gerbang kendaraan dicek dulu semuanya," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, Sebanyak 1.415 personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan kegiatan mudik di wilayah Kota Bandung pada lebaran tahun ini. Diharapkan, bisa menjadi aspek yang turut menciptakan kondisi mudik yang lancar dan aman.
"Secara gabungan sebanyak 1.415 personel itu ada dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Jasamarga, Dinas Keesehatan juga," katanya.
Baca Juga: Kontrak Habis Sebelum Lebaran Apa Dapat THR? Simak Penjelasan Kemnaker
Selain personel, sambung Asep, Polrestabes Bandung menyiapkan sekitar 33 pos untuk kepentingan mudik, terdiri dari 30 pos pengamanan (pos pam) dan tiga pos pelayanan (pos yan).
Asep melanjutkan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak lain yang terkait, akan menyiapkan pos-pos istirahat bagi pengendara roda dua.
"Contohnya, dari mulai perbatasan Cimahi dan Bandung yang melewati jalan Soekarno-Hatta mungkin akan kita siapkan tempat-tempat untuk istirahat bagi pengendera roda dua," katanya.
Sebagaimana diprediksi sebelumnya, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat dibangun dua tahun lalu. Oleh sebab itu, pihak kepolisian lebih menekankan pola pengamanan seperti pelaksanaan mudik sebelum pandemi.
"Kita akan kembali seperti tahun 2019, saat itu kan ramai mudik. Tahun 2020-2021 itu tidak mudik, personelnya juga kita perbanyak. Lebih banyak dari 2020-2021," Kataya.
Masyarakat pun diimbau untuk taat prokes jika akan pulang kampung. Selain itu, masyarakat diminta melakukan perjalanan mudik, baik dengan roda dua atau empat, secara aman dan tidak melebihi kapasitas kendaraan.
Berita Terkait
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Mendarat, Persib Tim Indonesia Rasa Eropa
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
Bojan Hodak Sebut Eliano Reijnders Bisa Main di Semua Posisi, Kecuali...
-
Terungkap! Eliano Reijnders Bakal Jadi Bek Kanan di Persib Bandung, Berebut Tempat dengan Kakang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang