SuaraJabar.id - Viral di media sosial seorang oknum polisi tega menganiaya pedagang pentol yang mangkal di depan SMA Negeri 1 Mimika, Papua.
Video postingan akun media sosial Instagram milik @kabarnegri memperlihatkan kondisi pasca pedagang pentol tersebut kena bogem mentah dari oknum polisi. Meski terlihat jelas lebam dan memar di wajahnya akibat ulah si oknum, pedagang tersebut tetap tenang dan melanjutkan berdagang.
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa asal mula viralnya peristiwa ini adalah bermula dari rekaman video amatir yang beredar di media sosial berisi aksi arogan oknum polisi terhadap pedagang pentol tersebut.
Dalam video tersebut tampak pedagang pentol yang diketahui bernama Taman sedang berbincang dengan orang pria yang diduga baru turun dari sebuah mobil minibus yang terparkir di depan dagangannya.
Detik berikutnya turun seorang pria dari dalam mobil tersebut dengan wajah marah dan kesal ke arah pedagang pentol.
Oknum polisi tersebut kemudian meminta kedua pria memasuki mobil, namun siapa sangka ia kembali berbalik ke arah pedagang dan dengan cepat melayangkan bogem mentah kepada korban.
Keterangan dari anggota Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu ( KKJB ) Kabupaten Mimika, Nurhadi menyebutkan bahwa berdasarkan penuturan korban, pelaku marah karena tak kunjung dilayani saat ia memesan pentol seharga Rp 20.000.
Korban mengungkapkan bahwa ia telah meminta pelaku untuk bersabar menunggu karena antrian anak anak sekolah telah lebih dulu datang, namun merasa tak terima pelaku langsung turun dan melayangkan tinjunya ke arah korban.
Akibat insiden ini korban mengalami luka memar di bagian pipi kanan, pecah bagian bibir atas, dan memar di bagian leher.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Aniaya dan Pukul Sopir Truk di Jombang
Peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Yos Sudarso, Timika itupun sontak menghebohkan jagad maya.
Hingga kabar viralnya video pemukulan oknum polisi tersebut sampai ke telinga Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata yang langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada Keluarga Besar Jawa Bersatu (KKJB).
"Saya atas nama pribadi dan Kapolres Mimika mohon maaf atas peristiwa ini," ungkapnya seperti dalam kutipan.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa pelaku penganiayaan dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol telah diamankan dan akan diproses secara hukum.
Warganet yang melihat unggahan ini pun turut memberikan reaksi panasnya terhadap perbuatan pelaku.
"Viralkan, kawal sampai oknumnya lepas seragam," kata akun @mith***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?