SuaraJabar.id - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kini menyandang status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 1 setelah sebelumnya dua pekan berada di PPKM Level 2.
"Alhamdulillah saat ini Kabupaten Sukabumi berada di PPKM level 1, yang sebelumnya di level 2," kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia, Selasa (19/4/2022) dikutip dari Antara.
Menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang PPKM di wilayah Jawa dan Bali, Kabupaten Sukabumi dan delapan daerah lain di Provinsi Jawa Barat masuk wilayah PPKM Level 1.
Selain Kabupaten Sukabumi, daerah lain di Jawa Barat yang masuk wilayah PPKM Level 1 meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Garut.
Menurut Eneng, ada beberapa faktor yang membuat Kabupaten Sukabumi masuk ke wilayah PPKM Level 1, termasuk di antaranya penurunan angka kasus penularan COVID-19, peningkatan angka kesembuhan pasien COVID-19, dan peningkatan cakupan vaksinasi.
"Meskipun sudah berstatus PPKM Level 1, kami imbau warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena virus ini masih berada di sekitar kita dan siapapun bisa tertular," katanya.
Menurut data pemerintah pada Selasa, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sejak awal pandemi total 14.849 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh 14.216 orang dan pasien yang meninggal dunia 583 orang.
"Selasa ini empat pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit sembuh dan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif bertambah lima orang, seluruhnya melaksanakan isolasi mandiri," kata Eneng.
Menurut dia, saat ini total ada 50 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi.
Baca Juga: 14,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jabar pada Lebaran 2022, Ini Pesan Ridwan Kamil
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025