SuaraJabar.id - Viral video penghadangan mobil ambulans yang berisikan pasien dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan seragam PNS Polri. Aksi pria ini terjadi di Jalan Pelabuhan II, Kampung Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (20/4/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Dari video yang beredar, si pria keluar dari mobilnya dan menghampiri ambulans sambil mengebrak bagian kap depan ambulans yang membawa pasien bayi dari RSUD Jampangkulon untuk rujuk ke RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi itu.
Terkait video viral ini, Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Polres Sukabumi, Aipda Kiki Sukirman membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul itu kejadian tadi sore. Oknum pelakunya PNS Polri dari Polres Sukabumi dan memang sudah ramai di medsos," kata Kiki mengutip dari Sukabumi Update.com--jaringan Suara.com, Kamis (21/4/2022).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saeful Rohman, mengungkapkan, jajaran kepolisian Polres Sukabumi tengah mengupayakan pertemuan antara kedua belah pihak.
"Sedang kami pelajari yang jelas sikap bapak Kapolres Sukabumi kepada seluruh anggota dan PNS selalu menekankan agar melayani masyarakat dengan baik. Jangan menyakiti hati masyarakat,"
Terkait motif oknum PNS Polri mengalukan penghadangan Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah melalui, Ipda Aah menjelaskan bahwa pelaku saat itu hendak keluar dari minimarket menggunakan kendaraan roda 4.
Kondisi lalu lintas saat itu tengah macet akibat situasi bubar pekerja pabrik di kawasan industri Cikembar.
Saat tengah berupaya masuk ke jalur yang padat, datang ambulans RSUD Jampang Kulon dari arah Cikembang menuju Sukabumi. Kemudian Sudirman coba mengecek apakah benar ambulans tersebut tengah membawa pasien.
"Pada saat yang bersangkutan hendak keluar dari toko tiba tiba mobil ambulans dengan sirine masuk melewati kemacetan. Oleh Dirman (Sudirman) ambulans tersebut diberhentikan untuk di cek isi di dalamnya,"
Aah juga memastikan dalam kejadian itu tidak terjadi argumen yang kasar atau pemukulan, Dirman hanya ingin memastikan isi dalam ambulans saja, karena situasi saat itu tengah macet.
“Kalau pemeriksaan awal secara internal terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan sejak tadi malam makanya ada permintaan permohonan maaf dan klarifikasi dari yang bersangkutan,”
Sementara itu sejumlah mobil ambulans dari sejumlah daerah di Bandung, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta Banjar sempat merapat ke Polres Sukabumi menuntut proses hukum aksi oknum PNS Polri tersebut.
Dari video yang diunggah akun @andreli_48, tampak sejumlah mobil ambulans terparkir di depan Polres Sukabumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik