Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 21 April 2022 | 12:06 WIB
Ilustrasi macet. (Dok : Istimewa)

SuaraJabar.id - Pemerintah berjanji akan menggratiskan tarif tol untuk pemudik jika terjadi antrean kendaraan lebih dari 1 km pada masa mudik lebaran 2022. 

Demi memberikan kenyamanan dan kelancaran selama musim mudik 2022 nanti, pemerintah memberikan jaminan biaya tol gratis jika terdapat antrean panjang melebihi 1 Km. 

Pemberitahuan ini kemudian diunggah ulang @bekasi_24_jam--jaringan Suara.com, Kamis (21/4/2022 ). 

"Apabila antrian mobil (di gerbang tol) itu lebih dari 1 kilometer, maka tidak perlu bayar," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Baca Juga: 4 Jalan Tol Gratis Saat Mudik 2022, Manfaatkan Momen Awal Liburan

Berdasarkan keterangan yang tertera dalam unggahan, Budi menjelaskan bahwa pemberitahuan ini dilakukan untuk mendorong pengelola jalan tol agar memberikan pelayanan yang maksimal selama arus mudik lebaran. 

Akan tetapi kabar ini justru disambut cibiran dari para warganet lain yang melihatnya, kebanyakan dari mereka tak percaya dengan adanya himbauan ini. 

"Mudah mudahan gak hoax ya," tambah akun lain @fella***.

"Bohong tu dosa tau," celetuk yang lain @deaa***.

"Marketing S1 nih bos biar pada lewat tol," tambah akun @david***.

Baca Juga: Ini Daftar Tol Gratis Saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Iyain ajah," sambung @cangci***.

"Beneran gratis? Nanti kagak lagi kenyataannya," tulis akun @leont***.

"Wah berani banget yak, padahal tol Japek udah biasa itu macet 3 - 4 km," kata akun @muhamm***.

"Yaelah kang tipu," imbuh @yans***.

Dua tahun sudah masyarakat tak bisa mudik lebaran akibat adanya pandemi Covid 19, hal itu tentu saja membuat lonjakan mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan. 

Pemerintah berupaya untuk mengantisipasi membludaknya kondisi jalanan yang berimbas pada kemacetan. 

Untuk mengoptimalkan lancarnya arus mudik tahun ini Menteri Pekerjaan Umum  dan Perumahan  Rakyat meminta Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) untuk mengoperasikan ruas secara fungsional jalur Jakarta - Cikampek ( Japek ) II Selatan sebagai alternative jalan. 

Japek II Selatan dipersiapkan jika terjadi lonjakan kemacetan parah. 

Juga upaya pelebaran jalan jalur B untuk ruas Tol Japek KM 67 - 50 juga ditargetkan selesai pada H - 10 lebaran. 

BUJT juga mempersiapkan rest area mulai dari sarana UMKM, taman, hingga memelihara kebersihan toilet.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More