Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 21 April 2022 | 12:59 WIB
Penampakan Bencana Longsor di Gununggalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang Merusak Puluhan Rumah (Istimewa)

SuaraJabar.id - Puluhan rumah di Kecamatan Gununggalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak setelah diterjang bencana longsor pada Rabu (20/4/2022). Sementara 10 rumah lainnya terancam terdampak longsor susulan.

Titik longsor tersebar di tiga lokasi yakni Kampung Tonjong RW 09, Kampung Cipaku RW 11, dan Kampung Tangsijaya RW 20. Sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) yang dihuni sekitar 80 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Betul ada 23 rumah rusak dan 10 terancam longsor susulan. Penghuni rumah kita ungsikan sementara ke rumah saudara dan tetangga," ungkap Kepala Seksi Tantrib Kecamatan Gununghalu, Adang saat dihubungi pada Kamis (21/4/2022).

Peristiwa longsor di pelosok Bandung Barat itu terjadi ketika hujan deras mengguyur pada Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB

Baca Juga: Kesaksian Warga Cimahi yang Rumahnya Diterjang Tanah Longsor, Ada Suara Gemuruh dari Arah Belakang

Penampakan Bencana Longsor di Gununggalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang Merusak Puluhan Rumah (Istimewa)

Adang menuturkan, peristiwa longsor terjadi karena hujan deras, pada Rabu 20 April 2022 sekitar pukul 15:30 WIB. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut

"Kejadiannya kemarin akibat hujan deras. Meski beberapa rumah terdampak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, penghuni semua selamat," kata Adang.

Hujan deras tak hanya memicu longsor, tapi juga menimbulkan banjir bandang di Kampung Tangsijaya. Akibat banjir sebanyak 5 hektar lahan sawah baru beberapa pekan ditanam hancur.

"Betul terjadi juga banjir di Tangsijaya. Hasil pendataan 5 henkatar sawah rusak," terang Adang.

Sementara itu, Kepala Desa Gununghalu Isep Heriatna mengatakan longsor di wilayah merusak sejumlah infrastruktur umum, mulai dari jalan desa, drainase, hingga Tembok Penahan Tanah (TPT).

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tanah Longsor: Benarkah Tanda Datang Bencana?

"Ada satu TPT baru dibuat rusak. Tingginya sekitar 25 meter lokasinya di Kampung Tonjong," jelas Isep.

Aparat desa bersama warga saat ini terus melakukan evaluasi material longsor, meminta penghuni rumah yang terancam segera mengamankan diri, serta menggencarkan ronda malam.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More