SuaraJabar.id - Warga dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video aksi pengeroyokan sekelompok orang beratribut XTC Indonesia di Jalan Saparua - Ambon Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022) malam.
Dalam video yang turut diunggah oleh akun Instagram @infobandunglive tampak konvoi rombongan puluhan pemuda dengan menggunakan atribut XTC Indonesia melintas di jalan tersebut.
Tiba-tiba dari arah depan terlihat kerusuhan dimana beberapa dari mereka rupanya tengah mengeroyok salah seorang pengguna jalan hingga tersungkur ke aspal.
Tak cukup sampai disitu, beberapa yang dari belakang dengan mengenakan jaket biru XTC tampak merangsek maju dan ikut menganiaya korban di jalanan.
Keterangan dari unggahan menyebutkan bahwa awalnya korban adalah pengendara motor yang hendak menyeberang di jalan tersebut tepat saat rombongan itu melintas, diduga dianggap menghalangi jalan, motor pengendara tersebut pun ditendang dan kemudian dikeroyok beramai ramai oleh para pelaku.
Video aksi pengeroyokan ini pun viral di media sosial.
Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivky pun akhirnya turut menanggapi adanya peristiwa ini.
Ia mengakui bahwa atribut yang dikenakan oleh para gerombolan tersebut adalah benar milik XTC.
"Kami setelah memantau dan berkoordinasi dengan pengurus membenarkan bahwa itu adalah atribut kami @xtcindonesia yang digunakan oleh orang -rang melakukan tindakan pengeroyokan terhadap pengguna jalan sebagaimana pada berita tersebut," tulis Ivan melalui postingan laman akun Instagram miliknya @ivanrivkykabira.
Pemeran bang Edi dalam serial Preman Pensiun 5 ini mengecam keras tindakan oknum oknum tersebut.
"Kami sangat mengutuk dan mengecam cara-cara brutal pengeroyokan kepada siapapun atau melakukan tindakan tindakan yang bersifat melawan hukum," sambungnya.
Pihaknya mengaku apa yang dilakukan para pelaku ini telah mencoreng nama baik XTC Indonesia dimata masyarakat.
"Kami segera melakukan tindakan berkoordinasi dengan pengurus @xtcbandung_ agar mencari dan menyerahkan anggota yang melakukan tindak pidana tersebut kepada pihak kepolisian secepatnya," kata Ivan.
Ivan juga menyampaikan melalui unggahan tersebut bahwasanya pihak XTC telah melarang adanya konvoi utamanya selama bulan Ramadan tanpa ijin pengurus dan instansi terkait.
Bertindak selaku Ketua Dewan Pendiri, Ivan meminta kepada Ketua Umum agar mencopot pihak pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027