SuaraJabar.id - Pemudik dihimbau untuk tidak singgah dalam waktu yang lama di "rest area" sekitar jalan tol. Hal itu guna memitigasi terjadinya kepadatan pengunjung di rest area yang masuk.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Tody Satria mengatakan pemudik diimbau untuk menggunakan rest area tak lebih dari 30 menit.
“Pada saat puncak arus mudik, memang pemudik diimbau untuk menggunakan 'rest area' tak lebih dari 30 menit,” ujarnya, Selasa (26/4/2022) dikutip dari Antara.
Apalagi dengan banyaknya pemudik yang nampak mulai berdatangan dari berbagai daerah. Semua pemudik diharapkan dapat mematuhi imbauan itu guna menghindari terjadinya antrean yang mengganggu jalan utama di area tol.
Baca Juga: Kolaborasi dengan PT KAI, BRI Gelar Program Mudik untuk para Nasabah Setia
“Beberapa kebijakan diharapkan dapat meningkatkan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan,” ucap dia.
Menurut Tody, pihaknya telah berusaha mempersiapkan arus mudik Lebaran 2022 ini dengan maksimal di beberapa layanan seperti transaksi, lalu lintas, pemeliharaan dan "rest area".
Contohnya, Jasa Marga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait sembari menyesuaikan ketentuan pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu III ke atas dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2022.
Pembatasan akan dilakukan pada arus mudik pada tanggal 28 April pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 WIB.
Sementara arus balik dilakukan pada tanggal 6 Mei 00.00 WIB sampai 9 Mei 12.00 WIB. Kebijakan itu akan diterapkan mengingat banyak kendaraan berat ikut memenuhi jalan yang dilalui oleh pemudik.
Baca Juga: Ada Imbauan Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor, Begini Tanggapan Honda
Walaupun demikian, kata dia, perlu adanya partisipasi aktif masyarakat atau pemudik untuk mendukung terciptanya mudik lebaran yang aman, nyaman, dan sehat.
Tody juga mengimbau kepada pemudik untuk mengatur jadwal mudiknya agar terhindar dari kepadatan lalu lintas puncak mudik.
“Jangan lupa untuk mempersiapkan diri, kondisi kendaraan, kecukupan BBM, dan saldo E-Toll,” kata Tody.
Berita Terkait
-
Intip 5 Tren Gelang Emas untuk Lebaran 2025, Mana Jadi Pilihanmu?
-
Jangan Sampai Pelanggan Kecewa! Ini Contoh Pengumuman Libur Lebaran 2025 buat Pelanggan
-
Bos Kadin Sebut Tak Semua Sektor Bisa Terapkan WFA saat Mudik
-
Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru
-
Mudik dengan Motor, Mengenal Dampaknya pada Mesin Sang Kuda Besi
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus