Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 02 Mei 2022 | 20:43 WIB
Petugas membersihkan material longsor di Jalan Tangkuban Parahu-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (2/5/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

SuaraJabar.id - Tebing di pinggir Jalan Raya Tangkuban Parahu Subang yang merupakan jalur utama dari daerah Bandung menuju Subang, Jawa Barat, Senin, mengalami longsor hingga sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan lokasi longsor tepatnya di Kampung Dauan, Desa Ciater, Kabupaten Subang, pada Senin siang menjelang sore.

"Penyebab kejadian yakni hujan dengan intensitas tinggi di daerah Kabupaten Subang dan sekitarnya," kata Hadi di Bandung, Jawa Barat, Senin mengutip dari Antara.

Dampaknya, kata dia, fasilitas umum yakni jalan penghubung Subang dan Bandung tertimbun longsor hingga menutupi setengah jalan. Namun ia memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana longsor tersebut.

Baca Juga: Jalan Raya Tangkuban Parahu Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sementara

Selain itu, longsor itu pun menimpa tiang rambu-rambu jalan hingga tercabut dari tanah. Petugas BPBD dan warga setempat juga terus berupaya membersihkan lumpur dari jalan.

Kapolres Subang AKBP Sumarni memastikan polisi sudah ada di lokasi untuk menangani arus lalu lintas kendaraan akibat longsor. Adapun jalur tersebut merupakan akses utama dari Bandung menuju Subang, tepatnya di Kampung Dauan, Desa Ciater.

"Itu di dekat Tugu Simpang Dua Anak Cukup, namun sudah ada petugas dan sekarang jalan sudah bisa dilalui," kata Sumarni di Subang, Jawa Barat, Senin.

Selain itu, menurutnya jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh dua arus lalu lintas, baik yang ke arah Subang, maupun ke arah Bandung.

Sebelumnya longsor tersebut menimbun jalan hingga setengahnya. Sehingga arus lalu lintas pun mengalami kemacetan di saat belum ada petugas.

Baca Juga: Terjadi Sembuaran Asap di Kawah Ratu, Begini Nasib Kunjungan Wisata di Gunung Tangkuban Parahu

Sementara itu, Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan longsor diakibatkan intensitas hujan yang tinggi di kawasan tersebut.

Hadi pun memastikan tidak ada korban apapun akibat longsor tersebut. Longsor itu, kata dia, hanya sempat mengakibatkan akses mengalami kemacetan.

"Tim BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Subang terkait longsor di Ciater," kata Hadi.

Load More