SuaraJabar.id - Wiwin Setiani (30) janda muda asal warga Kampung Gunung Bentang RT 04/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata kerap diteror oleh pelaku berinisial M.
Bukan hanya korban saja yang sering diancam akan dibunuh, tapi keluarganya pun ikut terseret. Pelaku yang merupakan duda itu ngotot ingin menikahi Wiwin meskipun sudah ditolak berulang kali.
"Sudah tak terhitung ancaman pembunuhan yang dilancarkan pelaku ini. Merusak jendela, pintu, dan menyebar fitnah hamil agar segera dikawinkan," ungkap Mimin (55) ayah korban saat ditemui pada Rabu (11/5/2022).
Keluarga pun merasa takut dan keselamatannya sangat terancam. Sebab pelaku kerap membawa senjata tajam. Peristiwa teranyar terjadi Selasa 3 Mei 2022 atau 5 hari sebelum peristiwa pembunuhan.
Baca Juga: Keluarga Pastikan Janda Muda yang Tewas Mengenaskan di Padalarang Tidak Hamil: Itu Fitnah Pelaku
Merasa kian terancam, Mimin bersama ketua RW untuk melaporkan tindak M ke aparat kepolisian. Niatnya untuk keamanan keluarga dan menghentikan tindakan meresahkan pelaku.
"Sampai di Polsek saya diminta pulang lagi karena tidak cukup bukti. Padahal saya sebut ada atap asbes pecah, bekas rusak di pintu dan kaca. Tapi petugas bilang harus ada bukti barang diambil atau kerusakan barang senilai minimal Rp2 juta," beber Mimin.
Pihaknya keluarga menegaskan telah mengikhlaskan kematian Mimin. Namun ia minta pelaku segera ditangkap dan diproses hukum seberat-beratnya.
"Saya sudah ikhlas karena itu sudah jalannya. Tapi kita ingin keadilan hukum tetap berlanjut seadil-adilnya," pungkas Mimin.
Terpisah, Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan membenarkan bahwa keluarga korban sempat lapor polisi karena mendapat ancaman sebelum kejadian pembunuhan.
Baca Juga: Asmara Kandas di Tengah Jalan Diduga Jadi Motif Tersangka Habisi Nyawa Janda Wiwin di Padalarang
Namun petugas kepolisian menyarankan pihak keluarga menyelesaikan masalah ini melalui jalan musyawarah di tingkat RW atau desa.
Berita Terkait
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Sindiran Kang Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim Dikritik : Mending Tegur Langsung Daripada Update
-
Kabar Gembira dari Kang Dedi Mulyadi, Mulai Besok Mutasi Kendaraan Jabar Bebas Pajak
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H