SuaraJabar.id - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan menyebut ada upaya untuk membuatnya tak betah dan mundur dari jabatan Wakil Bupati Bandung yang kini ia emban.
Hal itu diungkapkan Sahrul Gunawan ketika menjawab pertanyaan mengenai dugaan kerenggangannya dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dugaan itu muncul setelah Sahrul Gunawan banyak tidak dilibatan dalam agenda-agenda Pemmerintah Kabupaten Bandung.
Dari beberapa spanduk sosialisasi Pemkab Bandung yang terpasang di beberapa temat juga terlihat tak menyantumkan Sahrul Gunawan.
Baca Juga: Bersatu dengan Partai Golkar dan PAN, Ketum PPP: Memperkuat Kebersamaan
Sahrul Gunawan mengatakan, dirinya banyak tidak dilibatkan dalam agenda-agenda Pemkab Bandung. Kondisi ini kata dia sudah berlangsung lama.
"Awal-awal dalam sepekan bisa dikasih jadwal dua atau tiga kali. Sekarang sudah tidak ada," ungkapnya dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Jumat (14/5/2022).
Bahkan puncaknya terjadi pada beberapa waktu lalu. Sahrul nyaris tidak diberi agenda pemerintahan untuk mewakili Bupati Bandung.
Pada mulanya, kata Sahrul, dirinya tidak ambil pusing terlebih melihat karakter Dadang Supriatna yang aktif juga ingin melihat sendiri kondisi lapangan.
Namun, ternyata kondisi tersebut seperti disengaja agar dia tidak memiliki peran di pemerintahan.
"Waktu (Dadang Supriatna) umroh kemarin yang kelihatan," katanya.
Selama umroh tersebut, walaupun banyak agenda pemerintahan tidak ada satu pun yang dilimpahkan kepada Sahrul Gunawan.
"Saya juga tahunya dari teman-teman media, yang menanyakan ketidakhadiran saya dalam agenda," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sahrul, dia tidak mendapat aspirasi anggaran dalam APBD 2022.
Dia menduga jika banyak tidak dilibatkannya dalam urusan pemerintahan Kabupaten Bandung erat kaitannya dengan pelbagai hal. Mulai dari seringnya dirinya menanyakan tupoksi Wakil Bupati sesuai dengan Undang-undang hingga kepindahannya ke Partai Golkar.
"Ada indikasi saya dibikin tidak betah supaya saya mundur. Tapi aturan tidak boleh mundur. Saya juga sudah berniat untuk mengabdikan diri," katanya.
"Saat ini saya juga sedang menyusun konsep UMKM, kalau bermain di kolam yang sama tidak bisa berenang. Tapi memang saya juga tidak menghendaki kondisi ini, karena yang penting pembangunan bisa maksimal," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Sahrul Gunawan terlihat merenggang dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Baca Juga: Partai Golkar, PPP dan PAN Makin Mesra, Bakal Bersatu di Pilpres 2024?
Berita Terkait
-
Mirip Rencana PT LIB, Nasib 'Tragis' Son Heung-min Usai Juara Liga Europa
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Hadiri Sidang Perdana Gugatan Perdata Terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Lisa Mariana Minta Doa
-
Blak-blakan! Dimas Drajad Akui Ingin Comeback ke Timnas Indonesia
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan