SuaraJabar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan kasus Covid-19 di Kota Bandung saat rata-rata di bawah 10, seperti 4-5 kasus per harinya.
Ia mengaku berharap kelandaian kasus Covid-19 ini tetap berlangsung sampai setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Meski begitu, dia tidak memungkiri bisa terjadi inkubasi dua minggu setelah libur Lebaran 2022.
"Ada inkubasi tentu kita sudah bikin plan B. Kalau RS sudah 20-40 persen, pasti kapasitasnya ditambah dan tempat isolasi juga, kalau gejala ringan bisa di rumah," kata Ahyani ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: Persiapan Liga 1 Segera Digelar, Skuad Persib Bandung Jalani Tes Kesehatan
Kemudian, pihaknya juga ikut menanggapi rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dan diperbolehkannya study tour.
Menurutnya, kelonggaran-kelonggaran dalam berbagai aspek kehidupan itu pada prinsipnya tetap menegakkan prokes secara disiplin.
"Prinsipnya tetap sama, masyarakat boleh beraktivitas selama menegakkan Prokes, jadi masker tetap dipakai, sering cuci tangan, menjaga jarak juga," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung sendiri kini berstatus PPKM Level 2. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, PPKM Level 2 ini terdapat beberapa penyesuaian seperti perubahan jam operasional yang asalnya sampai pukul 22.00 menjadi 21.00 WIB.
Kemudian ada penambahan tempat wisata yang dibuka kembali yaitu Taman Lalu Lintas, sehingga kini sebanyak enam tempat wisata yang diperbolehkan untuk beroperasi.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Tak Akan Mundur dari Posisi Wabup Bandung Meski Dibikin Tak Betah
"Masa inkubasi virus Covid-19 itu biasanya dua minggu, jadi kita memantau sampai dua minggu ke depan setelah libur Lebaran," kata Yana ketika ditemui di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 12 Mei 2022.
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024