Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 Mei 2022 | 22:32 WIB
Proyek revitalisasi Situ Ciburuy di KBB yang digagas Ridwan Kamil menggusur Bale Pinton sebagai ruang ekspresi pegiat seni budaya. [Ayobandung.com/Restu Nugraha]

"Kita pelaku seni budaya padahal sudah ikut berperan untuk mendatangkan wisatawan dengan cara membuat pagelaran. Tapi sekarang balasan dari Rindwan Kamil seperti ini, kita sedih," tambahnya.

Menurutnya, akibat dibongkarnya bale Pinton tersebut tempat atau ruang publik untuk berkesenian kini sudah tidak ada lagi. Hal itu sangat disayangkan karena Pemprov Jabar selaku pemgembang Situ Ciburuy dianggap tidak memiliki rasa kepedulian untuk memelihara dan mengembangkan seni budaya Sunda.

Meskipun tanah dan bangunan itu, yang memiliki hak membangun adalah Pemprov Jawa Barat, tapi yang bakal menghidupkan tempat itu adalah warga dan seniman budayawan setempat. Bukan seniman jauh dari kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

"Mereka itu (Pemprov Jabar), membangunnya gak ada pembicaraan dengan seniman dan budayawan lokal, membongkarnya juga gak ada pemberitahuan. Membangun dan membongkar seenaknya sendiri tanpa ada kajian," keluhnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak Macet, Perhatikan Ini jika Mau Healing ke Lembang Long Weekend Ini

Load More