SuaraJabar.id - Penarikan paksa sepeda motor milik anggota sebuah perguruan pencak silat oleh debt collector di Kota Tasikmalaya berbuntut panjang.
Sejumlah anggota organisasi massa (ormas) turun ke jalan untuk melakukan sweeping terhadap debt collector (DC).
Massa yang berasal dari delapan ormas itu melakukan sweeping di beberapa titik Jalan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/5/2022).
Meradangnya beberapa ormas tersebut lantaran mencari oknum Debt Collector (DC) yang telah merampas motor warga secara arogan di Jalan Sutisna Senjaya, tepatnya di Depan Bank Mandiri, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/5/2022) kemarin.
Bahkan, DC tersebut juga menantang perguruan Sapujagat, lantaran yang menjadi korban perampasan motor DC tersebut anggota Perguruan Sapujagat.
Selain merampas motor, juga sempat menantang duel Perguruan Sapujagat. Ormas tersebut turun ke jalan melakukan sweeping dan mendapati kawanan DC di Pasar Pancasila.
Mendapati kawanan DC yang sempat mengambil paksa motor anggota Sapujagat, 8 ormas yang sedang sweeping tersebut pun menanyakan keberadaan pelaku dan juga motor yang telah dirampasnya. Namun pelaku mengelak dan mengaku tidak tahu keberadaan motor berikut oknum DC tersebut.
Sempat terdapat aksi saling dorong memanas antara Ormas dan DC lantaran DC sempat berbicara dengan nada tinggi. Beruntung Polisi datang tepat waktu sehingga emosi masa ormas bisa diredam.
“Iya sekarang kita bergerak mencari DC yang telah merampas motor saya, saat sweeping kepergok ada dua orang DC yang kemarin ikut merampas motor, tetapi DC yang mengambil motor saya tidak ada disini,” kata Iwan pemilik motor yang dirampas paksa DC.
Sebelumnya diberitakan, oknum Debt Collector (DC), kembali berulah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kali ini mereka merampas motor warga secara arogan di Jalan Sutisna Senjaya, tepatnya di Depan Bank Mandiri, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/5/2022).
Tanpa basa-basi beberapa orang Debt Collector tersebut, mengambil paksa motor jenis Honda Beat. Motor tersebut milik Iwan yang sudah masuk angsuran selama 2 tahun dan hanya tersisa 1 tahun lagi.
DC tersebut juga menantang perguruan pencak Silat Sapujagat, lantaran yang menjadi korban perampasan motor DC tersebut anggota Perguruan Sapujagat.
Tak hanya itu, teman korban juga sempat dipukul oleh oknum Debt Collector di Tasikmalaya.
Bahkan, stiker Sapujagat yang dipasang di motor korban sempat akan dicabut sebelum mereka membawa kabur motor korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku