SuaraJabar.id - Ridwan Kamil menghadiri acara silaturahmi pascalebaran yang digelar oleh komunitas relawan dan pendukung Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa (17/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengajak para relawan yang mendukung dirinya untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 untuk meluruskan niat dalam memberikan dukungan.
"Dukungan yang diberikan harus tulus sehingga berdasarkan keinginan yang sama untuk membawa perubahan positif terhadap negara," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Antara.
Dalam acara tersebut, komunitas relawan dan pendukung yang mendukung Ridwan Kamil sebagai calon presiden ialah Suluh Tani, Jabar Satu, Jabarku, dan relawan serta pendukung lainnya dari tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan sebagai pemimpin yang telah mengikuti dua kali pemilihan kepala daerah, dirinya bisa menilai karakteristik relawan dan pendukungnya itu.
"Relawan ada tiga golongan. Pertama, yang mendukung dan tidak berharap apa-apa. Berharapnya hanya perubahan peradaban," ujarnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Ridwan Kamil, terdapat relawan yang mendukung namun diakhiri dengan harapan akan sesuatu.
"Itu wajar. Dalam relasi kemanusiaan, siapa yang menolong, harus ditolong. Tapi harus gimana situasi, 'mun aya diterima, 'teu aya ditampi. Wayahna', sesuai situasi' (kalau ada diterima, tidak ada diterima juga, harus sesuai situasi)," kata dia.
Namun, menurut Ridwan Kamil terdapat golongan ketiga yang cukup merepotkan.
Baca Juga: Jasad Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Mengambang di Pantai Citepus Palabuhan Ratu
"Jadi ada pengharapan, tapi harus gimana mereka. Sudah difasilitasi, sudah diberi, sudah dikasih kesempatan, tapi tak pernah puas," kata dia.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil berharap para relawan dan pendukungnya ini memiliki keikhlasan dalam mengusung dirinya.
"Saya berharap golongan yang 'membersamai' saya ini golongan yang ikhlas dan sabar," katanya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berharap para relawannya ini mendukung berdasarkan keinginan membawa perubahan yang baik bagi seluruh masyarakat.
"Bahwa semuanya punya harapan, pasti diperhatikan, hanya harus menyesuaikan," kata dia.
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan bahwa pertemanannya dengan relawan ini tidak sebatas dalam ajang demokrasi saja.
Berita Terkait
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Lisa Mariana Resmi Tersangka, Sosok Suami Kini Berani Muncul ke Publik
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Jadi Tersangka, Lisa Mariana Tegaskan Ceritanya tentang Ridwan Kamil Bukan Halusinasi
-
Ridwan Kamil Tak Beri Ampun, Kubu Lisa Mariana Tegaskan Tak Pernah Minta Damai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini