SuaraJabar.id - Kasie Haji Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Muslimin mengatakan, sebanyak 269 calon jamaah haji lansia asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci tahun 2022 ini.
Menurutnya, batalnya ratusan calon haji tersebut lantaran berbenturan dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
"Dari kuota 1.570 calon jamaah haji, yang terkena batasan usia di atas 65 tahun ada 269 jamaah," katanya, mengutip dari Antara.
Setelah dua tahun melakukan pembatasan jamaah haji akibat pandemi COVID-19, kini pemerintah Arab Saudi menetapkan kriteria calon jamaah haji yang boleh ke Kota Mekah, yakni usianya tidak lebih dari 65 tahun per 8 Juli 2022.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari PPP Ahmad Pusni Meninggal Dunia
Ia berharap jamaah yang berusia di atas 65 tahun untuk tidak kecewa ketika keberangkatannya ditunda karena itu merupakan regulasi yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
"Ditunda keberangkatannya bukan gagal. Tapi kami belum menerima informasi lagi yang terbaru seperti apa. Kalau dulu sebelum pandemi, lansia itu masuk prioritas. Tapi sekarang peraturannya berbeda," katanya.
Ia menambahkan kuota haji Kabupaten Bogor sebanyak 1.570 orang itu merupakan calon jamaah yang telah melakukan pelunasan ongkos naik haji (ONH) pada 2020 sebelum ibadah haji ditutup sementara.
"Untuk keberangkatan yang dari Kabupaten Bogor, kami belum tahu kloter berapa. Tapi kalau secara nasional calon jamaah sudah masuk ke asrama pada 3 Juni 2022 dan besoknya diterbangkan," demikian Muslimin.
Baca Juga: Pentolan PAN Kabupaten Bogor Silaturahmi ke Kediaman Jaro Ade, Bahas Pemilu 2024?
Berita Terkait
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
-
Kabar Gembira Jakarta! Bansos KLJ, KPDJ, KAJ Cair, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?