SuaraJabar.id - Kota Bandung kini punya kolam retensi seluas 1.500 meter persegi di Kompleks Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Kolam itu dibangun oleh pemerintah Kota Bandung untuk menekan risiko banjir.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kolam retensi dengan luas 1.500 meter persegi dan dalam 3,5 meter itu mampu menampung 3.000 liter air.
"Pengerjaan kolam ini swakelola oleh dinas. Alhamdulillah luasnya 1.500 meter persegi, kapasitasnya 3.000 liter, (diharapkan bisa) menyelesaikan masalah banjir yang biasa terjadi di Jalan Martanegara dan Turangga," kata Yana di Bandung, Senin (23/5/2022) dikutip dari Antara.
"Beberapa titik sering terjadi banjir, kita coba selesaikan di tengah keterbatasan anggaran yang kami miliki," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota berkolaborasi dengan TNI dalam membangun kolam retensi untuk mengurangi risiko banjir.
"Ini jarang terjadi, kerja sama instansi militer dengan pemerintah. Mudah-mudahan yang seperti ini bisa ditingkatkan untuk menyelesaikan permasalahan di tingkat lainnya," kata dia.
Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat Brigadir Jendral TNI Hendrikus Joko Rianto mengatakan bahwa TNI mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Bandung mencegah banjir dengan membangun kolam retensi.
"Kami mendukung penuh (pembangunan) kolam retensi, (karena) seperti diketahui letak geografis Kota Bandung pada ketinggian 768 meter di atas permukaan laut mengakibatkan Bandung punya curah hujan tinggi. Hal ini (bisa) menyebabkan genangan air dan bahkan banjir," kata Joko.
Selain memiliki fungsi untuk menekan risiko banjir, kolam retensi ini memiliki tampilan yang sedap dipandang mata.
Baca Juga: Tanggul Laut Jebol, Kendaraan Pekerja Pelabuhan Tanjung Mas Terendam Banjir Rob
Lokasinya yang berada dalam ruang terbuka hijau dengan beberapa pohon hijau membuatnya juga cocok untuk dijadikan tempat untuk berfoto.
Berita Terkait
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Kreativitas dan Kecepatan Berpadu dalam Lomba Kereta Peti Sabun 2025
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Akses Nonton Gratis PSBS Biak vs Persib Bandung Malam Ini di BRI Super League 2025/2026
-
Waspada! Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap Bahaya Tersembunyi PSBS Biak di BRI Super League
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cianjur 'Terjebak' Status Siaga Bencana 7 Bulan Hingga April 2026
-
Misteri Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Citarum, Ditemukan Tanpa Luka
-
Ancaman Ekonomi di Balik Raperda KTR Cirebon, Pemkab: Kami Sudah Siapkan Peta Mitigasi
-
Bandung Zoo Dibuka Ilegal? YMT Meradang, Salahkan Pemkot Bandung
-
Rahasia di Balik Adab Salam Ustaz Syam dan Gus Baha kepada Gurunya