SuaraJabar.id - Kereta api (KA) Argo Cheribon yang biasanya dioperasikan dua kali dalam sehari, ditambah menjadi empat kali pada akhir pekan ini.
Hal tersebut dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat untuk melayani para penumpang pada akhir pekan yang mengalami peningkatan.
"Pada hari biasa kita operasikan hanya dua KA Argo Cheribon, tapi karena ada peningkatan, maka kita tambah dua lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto, Sabtu (28/5/2022) dikutip dari Antara.
Suprapto mengatakan penambahan dua KA Argo Cheribon, khususnya pada akhir pekan ini, dikarenakan meningkatnya permintaan para calon penumpang.
Berdasarkan data, penumpang yang menggunakan jasa kereta api per hari bisa menembus di atas 3.000 orang, sehingga perlu adanya penambahan KA.
"Diprediksi peningkatan penumpang akan terus berlangsung dengan jumlah di atas 3.000 orang per hari," ujarnya.
Ia menambahkan, di wilayah kerja KAI Daop 3 Cirebon terdapat 92 perjalanan KA jarak jauh yang beroperasi, terdiri dari lima KA pemberangkatan awal dari Daop 3 Cirebon, dan 87 KA merupakan pemberangkatan dari daop lainnya seperti Jakarta, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya dan Bandung.
Sementara itu, perjalanan KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir yang dioperasikan pada akhir pekan adalah KA 17A , berangkat Stasiun Cirebon jam 05.00 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 08.05 WIB.
Kemudian KA 29A , berangkat Stasiun Cirebon jam 06.05 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 09.14 WIB. KA 123F, berangkat Stasiun Cirebon jam 13.45 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 16.55 WIB.
Baca Juga: Ingat, Mulai Hari Ini Ada yang Berubah dari Perjalanan KRL
"Sedangkan KA 25, berangkat dari Stasiun Cirebon jam 16.05 WIB, tiba di Stasiun Gambir jam 19.15 WIB," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Demo Besar-besaran Buruh di DPR, Belasan Kereta Api Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara, Kenapa?
-
Kereta Api Bebas Rokok: Menjaga Kesehatan atau Mengurangi Kebebasan?
-
Dicecar Soal Duit, Bupati Pati Ungkap Sumber Dana 'Misterius' di Kasus Korupsi Kereta
-
Diperiksa KPK Selama 7 Jam, Bupati Pati Sudewo Bantah Terima Suap
-
Bupati Pati Dipanggil KPK! Saksi Kunci Kasus Suap Jalur Kereta Api?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang
-
Kemenhub Turun Tangan, Fakta Baru Kecelakaan Tol Ciawi 2 Terungkap: Uji KIR Truk Maut Masih Berlaku
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan